Mohon tunggu...
ASNIYAH
ASNIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Jangan lupa untuk selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya Menerapkan Sifat-sifat Marketer Dalam Perspektif Islam

21 Desember 2021   22:15 Diperbarui: 23 Desember 2021   07:26 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sebelum membahas mengenai sifat marketer jadi kita membahas tentang definisi marketing syariah yaitu kegiatan bisnis yang mengedepankan aspek moral dan kejujuran dalam kegiatan pemasarannya.  Definisi pemasaran syariah menurut Zainal, Djaelani Basalamah, Yusron dan Veithzal (2018) bahwa dalam kegiatan pemasaran harus mengutamakan prinsip adil dan jujur, dalam pemasaran syariah pun tidak diperbolehkan melanggar prinsip syariah. Bisa dijadikan contoh mengenai kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, dalam berdagang beliau berpegang teguh terhadap kebenaran, jujur, dan amanah. Adapun prinsip dagang yang diajarkan Rasulullah SAW antara lain: 

1. Shiddiq, kejujuran bisa diaplikasikan pada diri sendiri terlebih dahulu, karena sifat jujur akan melahirkan suatu kepercayaan.

2. Amanah, prinsip ini dapat mendorong untuk lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri, dan juga lingkungan. Dalam kegiatan berdagang hal ini akan berdampak pada rasa kepuasan konsumen.

3. Tabligh, dalam penyampaian informasi menggunakan bahasa yang baik, mudah di mengerti, dan dapat diterima oleh masyarakat.

4. Fathanah, cerdas dalam mengambil mengambil keputusan.

itulah kunci sukses yang beliau terapkan dalam perdagangan nya. kesuksesan suatu usaha tidak terlepas dari beberapa faktor seperti: 

1. Memiliki komitmen yang kuat;

2. Memiliki keahlian dalam leadership;

3. Memiliki motivasi untuk mencapai kesuksesan;

4. Memiliki keinginan untuk bergerak maju;

5. Berani mengambil risiko;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun