Tuhan lebih menyayangimu itu kenyataannya
Sayang yang kami beri tak berbanding kasih yang Allah titipkan padamu.
Pada hal hari dan waktu telah kami habiskan bersamamu dalam erangan yang melilit rasaÂ
Kami bisa apa? Saat fajar datang menyapamuÂ
Dalam ketidakberdayaan yang tercipta sendiriÂ
Kemarin 40 harimu meninggalkan  kamiÂ
Dalam kesedihan, kepedihan bahkan luka yang teramat dalamÂ
Ketika kaki kami belum mampu menapak dengan benarÂ
Ketika tutur kami belumlah seindah tuturmuÂ
Sehebat apa  kami yang kau tinggalkan dalam pelukmuÂ
Sekuat apa kami ini yang kau tinggalkan dalan tangis akhirmuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!