Kau bilang ; kau siram dengan manis perinduÂ
Walau aku tak pernah tahu;kau perawat ranum dirikuÂ
Aku mendengarkan pengakuan lewat nisbah ranum bungaÂ
Sebuah isyarat rasa yang perlu diterjemahkanÂ
Hingga kau ungkap satu kata; Â "Aku mencintaimu"Â
Mawar; kembali kau teriakanÂ
Tahukah kau;
Rela melepas dirimu dari hatikuÂ
Rela menghapus namamu dari ingatanÂ
Rela membunuh semai dirimu dari hasrat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!