Sore ini sepertinya enggan ke dapur untuk meracik makan malam. Kebetulan si bungsu pun ingin makan di luar di tempat mas Imam.Â
 Lokasi jualannya tak jauh dari rumah, hanya butuh waktu 10 menit. Awalnya hanya sekedar tenda tenda yang di pinggir jalan. Lama kelamaan menjadi luas dan permanen.
Selalu buka menjelang senja hingga tengah malam terkadang hingga pagi. Menu utamanya sebenarnya bebek dan ayam lama kelamaan menunya pun beragam.
Kalau menurut selera lidah keluarga, di sini paling enak dan di sajikan masih panas, Setiap kedatangan keluarga dari jauh, tak pernah lupa mengajak mereka makan di sini atau sekedar bawa pulang untuk di sajikan bersama keluarga.
Untuk harga pun sesuai kantong, dari kalang bawah hingga ke atas menikmati setiap sajian menu yang kita pinta.
Tapi malam ini, suami tidak memesan lauk apa pun, sedang aku dan si sulung memesan ayam goreng dan ikan lele goreng. Â
Sedangkan harga bebek goreng berkisar 35 ribu hingga 80 ribu, tergantung besar dan kecil ukurannya. Kalau beli yang besar kita bisa berdua atau bertiga menyantapnya. Sajian bebek goreng bisa di asam pedas, asam manis atau hanya di goreng saja.
Bebeknya hanya di beli yang sudah di ungkep, mau di olah sendiri buat santap siang selepas sholat jumat. Harga bebek ini 35 ribu bisa makan berdua tapi kalau kuat bisa habiskan sendiri.
Untuk sayurnya beraneka macam, dari cah kangkung, cah toge dan yang lainnya.