Salahku terlampau dalam menikam hati menumbuhkan lara maafkan yang membuatmu tersiksa, izinkan aku pergi lewati dan lupakan semua ini.
Kalau saja tangan dapat memelukmu, akan kubiarkan kau menangis di pelukan andai saja air mata ini tak mengering tak kubiarkan kau menangis
Sering kutitip rindu pada malam, agar aku bisa terlelap hingga esok kutemukan bahagia menepi dari bingkai hari yang lara
Padanya tak lagi berharap, ketiak asa tak lagi aku dekap dan tak lagi mengemis karena aku bukan pengemis
Berlari tinggalkan belantara demi sebait kata yang indah bahkan terkirim kalimat pujian namun tak mampu menghalau bayang
Mampukah aku menjauh sedangkan sayap adalah senyummu, akankah aku menjauh sedangkan raga adalah sapa
Wahai yang memiliki rasa, izinkan aku terbangkan rindu, hapuskan duka malam ini, sungguh; kalimatnya lara menikam hati, sungguh; ucapannya sakit menusuk asa, mati rasa ketika menunggu harap hadir
Ruang kosong, 24022021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI