Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hobi sebagai Pembuka Pintu Rezeki, Walau Kegagalan Selalu Hadir

7 Februari 2021   10:50 Diperbarui: 7 Februari 2021   11:47 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembang kembang ini di rawat dari masih anakan, dengan kesabaran tingkat tinggi walau tetap kegagalan mengikuti dan akhirnya keberhasilan mengikuti dan sudah beranak pinak. Kembali di perbanyak dan kembali dijual dengan harga 100 hingga 350 ribu. 

Alhamdulillah, dari sekedar hobi akhirnya bisa membuka pintu rezeki, untuk tambahan jajan anak.

Dok pribadi
Dok pribadi

Dok pribadi
Dok pribadi
Dokpribadi
Dokpribadi

Sekarang hampir seluruh halaman rumah penuh dengan tanaman, dari kembang, buah buahan, cabe dan sebagainya. Nikmat yang Allah beri dari jemari yang dingin.

Walau terkadang gagal tak menyurutkan niat untuk tetap bercocok tanam dan tanpa di sadari membuka pintu rezeki.  Nikmat mana lagi yang aku dustakan .  

Semua rak rak besi kembang di beli dengan hasil menjual kembang. Bila ada yang bertanya tentang pupuk, Asni hanya menggunakan micin  ( sasa atau Ajinamoto)dan rajin menukar media tanam yang baru.


Dok pribadi
Dok pribadi

Palembang, 070221

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun