Kembang kembang ini di rawat dari masih anakan, dengan kesabaran tingkat tinggi walau tetap kegagalan mengikuti dan akhirnya keberhasilan mengikuti dan sudah beranak pinak. Kembali di perbanyak dan kembali dijual dengan harga 100 hingga 350 ribu.Â
Alhamdulillah, dari sekedar hobi akhirnya bisa membuka pintu rezeki, untuk tambahan jajan anak.
Sekarang hampir seluruh halaman rumah penuh dengan tanaman, dari kembang, buah buahan, cabe dan sebagainya. Nikmat yang Allah beri dari jemari yang dingin.
Walau terkadang gagal tak menyurutkan niat untuk tetap bercocok tanam dan tanpa di sadari membuka pintu rezeki. Â Nikmat mana lagi yang aku dustakan . Â
Semua rak rak besi kembang di beli dengan hasil menjual kembang. Bila ada yang bertanya tentang pupuk, Asni hanya menggunakan micin  ( sasa atau Ajinamoto)dan rajin menukar media tanam yang baru.
Palembang, 070221
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H