Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepergian dan Tinggalkan Luka

18 Januari 2021   16:40 Diperbarui: 18 Januari 2021   17:35 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Daniel samuel


Pademi terkurung  

Pademi  di kungkung 

Pada ruang putih kosong tak bernyawa 

Selang satu, selang dua terpasang 

Hingga selang empat terpasang 

Terdengar suara lirih tapi ada penekanan kata 

" Bisa bernafas,"! 

Mesin pembaca detak jantung 

Membaca nadi setiap detik 

Sedang nafas kian berat 

Kedinginan dan semakin berat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun