Sudah beberapa bulan ini dunia social media seperti instagram, path dan twitter di penuhi oleh “Meme Bekas” dimana dalam meme tersebut kota Bekasi di gambarkan sangat jauh dengan Jakarta bahkan banyak yang bilang sampai ke luar angkasa. Karena letaknya yang jauh dari Jakarta, kondisi ini membuat infrastruktur kota tersebut kurang memuaskan. Arti dari meme adalah sebuah bentukan gambaran yang menyirat kritikan, sindiran, dan keluhan masyarakat termasuk dari warga Bekasi itu sendiri, khususnya soal tata perkotaan. Pembangunan perumahan dan mal yang sangat pesat justru memunculkan berbagai macam masalah seperti kemacetan dn jalan raya yang masih banyak berlobang disana sini.
Belum lagi persoalan banjir yang sering menimpa Bekasi, karena kurangnya pembangunan saluran air yang tidak cukup baik. Pepohonan yang di potong juga semakin banyak sehingga membuat hawa udara Bekasi semakin terik dan gersang, belum lagi banyak pabrik pabrik yang mendirikan izinnya di kawasan daerah Bekasi, sehingga cuaca dan polusi di Bekasi pun sangat kotor dan berdebu. Tetapi menurut mereka yang bertempat tinggal di kawasan Bekasi menganggap semua meme atau bully yang di tujukan kepada kotanya tidak semuanya seburuk itu. Karena Bekasi juga masih memiliki tempat untuk berkumpul keluarga dan teman, Bekasi mempunyai banyak mall dan yang sedang terkenalnya ialah Sumarrecon Bekasi (SMB) karena mall ini mengusung konsep setiap harinya mengadakan festival makanan tiap beberapa bulan dan menghadirkan live music disetiap malam dengan tema yang selalu berbeda, yang kedua Harapan Indah juga terkenal banyaknya tempat makan yang terpanjang pilihan sepanjang jalan. Terakhir Bekasi juga baru baru ini memiliki wisata air kolam renang Transera terbesar se Asia Tenggara.
Jadi buat kalian yang menganggap Bekasi itu sebagai lokasi paling jauhke Jakarta, ternyata sebetulnya ada lagi yang masih jauh yaitu kota Tanggerang dan Bogor, dan menurut warga Bekasi juga “tanpa ada kota Bekasi kalian kalau ingin ke Bandung harus melewati jalur Puncak.” Mungkin dengan terjadinya fenomena Bekasi sempat di bully oleh kebanyakan orang di social media, membuat Walikota Bekasi juga bisa menjadikan motivasi untuk merapikan tata retak ruang kotanya, sehingga semua orang juga bisa merasakan keindahan tata letak kota dan tidak menjadi bulan bulan kembali bully di social media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H