Mohon tunggu...
Asna Maulina nihayah
Asna Maulina nihayah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa prodi IPA,Universitas Pancasakti tegal

Pendidikan IPA,UPS Tegal,kuliah asyik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menuju Pemahaman yang Seimbang: Menggali Fakta menarik tentang Lemak dalam Tubuh dan Makanan

2 Juli 2023   14:50 Diperbarui: 2 Juli 2023   15:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lemak seringkali mendapat reputasi buruk dalam dunia nutrisi, tetapi sebenarnya, lemak adalah nutrien penting yang diperlukan oleh tubuh. Dalam artikel ini, kita akan menggali fakta menarik tentang lemak, peran pentingnya dalam tubuh, serta pentingnya memahami jenis lemak yang berbeda. Dengan pemahaman yang lebih seimbang tentang lemak, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana dalam makanan kita dan mencapai pola makan yang sehat dan seimbang.

1. Lemak: Sumber Energi yang Penting :

Fakta menarik tentang lemak adalah bahwa lemak adalah sumber energi yang penting bagi tubuh. Lemak adalah bentuk penyimpanan energi yang efisien, yang membantu menjaga ketersediaan energi bagi tubuh kita. Lemak membantu tubuh menyimpan dan menggunakan energi dengan efisien. Ketika tubuh kita membutuhkan energi tambahan, lemak dipecah menjadi asam lemak yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Selain itu, lemak juga membantu tubuh kita menyerap vitamin-vitamin penting, seperti vitamin A, D, E, dan K, yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, penglihatan, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh.Selain itu, lemak juga berfungsi sebagai pelindung organ internal kita. Lemak yang terletak di sekitar organ-organ penting seperti jantung dan ginjal memberikan perlindungan dan amortisasi terhadap benturan. Dalam diet yang seimbang, lemak seharusnya menyumbang sekitar 20-35% dari total asupan energi harian kita. Penting untuk memilih lemak sehat, seperti lemak tak jenuh, yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

2. Jenis Lemak: Lemak Jenuh vs. Lemak tak Jenuh :

Ada perbedaan antara lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya berbentuk padat pada suhu ruangan dan ditemukan dalam makanan seperti daging, produk susu, dan mentega. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Sebaliknya, lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang lebih sehat. Lemak tak jenuh terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang ditemukan dalam makanan seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak nabati. Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Asam Lemak Omega-3: Manfaat untuk Kesehatan :

Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Fakta menarik tentang asam lemak omega-3 adalah bahwa mereka berperan dalam menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Asam lemak omega-3 dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), biji chia, kenari, dan minyak ikan. Jika sulit untuk mendapatkan cukup asam lemak omega-3 melalui makanan, suplemen minyak ikan dapat menjadi pilihan.

4. Lemak Trans: Menghindari Bahaya :

Lemak trans adalah jenis lemak yang harus dihindari sebisa mungkin. Lemak trans terbentuk melalui proses hidrogenasi, yang mengubah minyak cair menjadi lemak padat. Lemak trans ditemukan dalam makanan olahan, seperti makanan cepat saji, camilan kemasan, margarin, dan makanan yang digoreng dalam minyak terhidrogenasi. Konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menyebabkan peningkatan kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

Salah satu kesalahpahaman umum adalah menganggap lemak sebagai penyebab langsung dari kelebihan berat badan. Padahal, kelebihan berat badan dan obesitas melibatkan banyak faktor, termasuk pola makan keseluruhan, aktivitas fisik, dan faktor genetik. Lemak dalam makanan dapat memberikan kontribusi pada kelebihan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, karena lemak mengandung lebih banyak kalori per gram dibandingkan karbohidrat dan protein. Namun, keseimbangan energi, yaitu mempertahankan jumlah kalori yang dikonsumsi seimbang dengan jumlah kalori yang digunakan, adalah faktor kunci dalam mengatur berat badan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun