Dengan dukungan pemain yang merata di semua lini, yang merupakan percampuran antara pemain-pemain terbaik Jerman seperti Manuel Neuer, J. Boateng, Philipp Lahm, Mario Gotze, Thomas Mulller, dan pemain-pemain terbaik dari benua Eropa lainnya seperti Javi Marrtines, Thiago Alcantara, Xabi Alonso (Spanyol), Franck Ribery (Prancis), Robert Lewandowski (Polandia) serta Arjen Robben (Belanda), di tambah talenta-talenta terbaik dari Amerika Latin seperti Arturo Vidal (Chile) dan D. Costa (Brazil), Bayern Munchen sangat layak untuk dijadikan kandidat utama peraih titel juara di liga Jerman musim 2015/2016 seperti yang mereka raih dalam beberapa tahun terakhir. Issu perpindahan sang Manager Pep Guardiola tak akan banyak memberikan pengaruh terhadap mental para pemain Munchen.
 3. Liga Italia (Juventus)
Pada musim ini, memprediksi siapa yang akan menjadi jawara di Liga Italia tidak semudah musim lalu. Juventus sebagai penguasa liga dalam beberapa tahun terakhir, tidak lagi bisa melaju dengan mulus. Pada pekan ke 25, Komposisi the big four menempatkan Juventus pada posisi pertama, disusul Napoli, Fiorentina, dan AS Roma. Namun untuk perebutan juara liga, hanya ada dua tim yang layak untuk dijadikan kandidat, yaitu Juventus dan Napoli. Penentuan siapa yang akan menjadi tim terbaik diantara keduanya, nampaknya akan sangat seru sampai pada pekan ke 38.
Sepanjang musim ini, Napoli menunjukan performance yang sangat luar biasa. Di pekan ke 24, Napoli masih duduk pada puncak klasmen sementara dengan nilai 56 point meninggalkan Juventus yang berselisih 2 angka di belakangnya pada posisi ke dua. Juventus yang tampil tidak terlalu meyakinkan di awal musim mengkudeta Napoli di pekan ke 25 setelah menaklukannya dengan skor 1-0 di Turin.
Akankah Juventus akan kembali  meraih scudetto dan menambah tropi juaranya  menjadi 32? ataukah Napoli yang akan mengulang kejayaannya seperti pada era Diego Maradona? Jika menilik kekuatan kedua tim, Juventus dan Napoli memiliki kekuatan yang seimbang, fakta ini diakui oleh mantan pelatih Timnas Italia Arrigo Sacchi. Namun jika kita analisis dari aspek sejarah dan mental klub serta pencapaiannya di liga domestik, maka Juventus layak untuk dikedepankan sebagai calon peraih scudetto pada musim ini.
Meski telah ditinggal pemain pilar seperti Carlos Teves, Arturo Vidal, dan Andrea Pirlo, serta perlahan Juventus menunjukan karakter dan permainannya yang semakin matang. Dengan dukungan pemain senior seperti Buffon dan performa apik para pemain muda seperti Paul Pogba, Alvaro Morata, dan Paulo Dybala, merupakakan jaminan permainan ciamik Juventus untuk memuluskan jalannya meraih scudetto ke 32 nya musim ini.
Jadi meskipun tidak akan mudah, Juventus akan keluar sebagai Juara Liga Italia musim 2015/2016.   Â
4. Liga Spanyol (Barcelona)
Inilah liga yang paling banyak menyedot perhatian para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Selain karena faktor hadirnya pemain-pemain bintang dunia seperti C. Ronaldo, Benzema, Bale, Rodriguez di Real Madrid, dan trio Suares, Messi, Neymar di Barcellona, Â rivalitas antara Barcellona dan Real Madrid (elclasico) juga menjadi pemicunya. Dalam 10 tahun terakhir, kedua tim inilah yang selalu menjadi penguasa liga di akhir musim. Barcellona meraih juara sebanyak 6 kali, Real Madrid 3 kali, dan sekali Atletico Madrid.