Ciri Khas Gaya Lukisan Ebit S.
Salah satu hal yang paling mencolok dari karya Ebit S. adalah penggunaan warna dan komposisi yang "calm". Ini sering kali menciptakan kesan visual yang kuat dan mendalam. Beberapa lukisan Ebit mungkin terlihat seperti abstraksi pada pandangan pertama, tetapi seiring waktu, semakin mendalam kita memandangnya, kita bisa menemukan elemen-elemen yang lebih konkret, seperti figur manusia, alam, atau simbol tertentu yang hadir secara tak langsung.
Misalnya, beberapa karyanya bisa memperlihatkan fragmentasi bentuk—dari potongan-potongan objek atau bentuk yang tampaknya tidak utuh, yang justru menciptakan kesan kekosongan atau ketidakpastian. Ini mungkin menggambarkan kondisi manusia yang tidak sepenuhnya lengkap atau terpecah-pecah oleh pengalaman hidup atau konflik internal.
Misteri dalam Lukisan
Misteri dalam karya Ebit S. lebih dari sekadar elemen estetika; ia sering kali membawa pemirsa untuk mencari arti lebih dalam tentang apa yang tidak langsung terlihat. Dalam banyak karya seni modern, kita diajak untuk melihat sesuatu yang melampaui realitas fisik. Simbolisme yang ia gunakan bisa menjadi representasi dari perasaan, eksistensi, atau bahkan refleksi tentang kondisi sosial dan budaya.Â
Di sinilah letak "misteri" itu—lukisan-lukisan Ebit S. tidak pernah memberikan jawaban pasti. Sebaliknya, mereka mengajak kita untuk terus bertanya dan menemukan makna pribadi dalam karya tersebut.
Contohnya, dalam lukisan-lukisannya yang menggunakan wajah manusia, Ebit sering kali memperlihatkan ekspresi yang ambigu. Wajah tersebut mungkin tampak terbagi, tidak sepenuhnya terlihat, atau bahkan disembunyikan dengan bentuk-bentuk abstrak yang mengaburkan identitas. Hal ini bisa menggambarkan krisis identitas atau kerumitan perasaan yang tidak mudah dipahami. Penggunaan bayangan atau cahaya juga sering menciptakan dimensi waktu dan ruang yang kabur, menambah rasa misteri dalam karya-karyanya.
Pengaruh Gaya Modern Art
Ebit S. mengadopsi gaya modern art yang sering kali menolak tradisi seni realistis dan lebih berfokus pada ekspresi individu. Dalam konteks seni Indonesia, aliran ini memberi ruang bagi kebebasan berekspresi, menjauh dari representasi yang terlalu terikat pada objek fisik. Sebagai seniman, Ebit S. sepertinya sangat terpengaruh oleh aliran ini, menggabungkan berbagai teknik dan konsep untuk membentuk narasi visual yang sangat personal, namun tetap bersifat universal.