Mohon tunggu...
Asmoo
Asmoo Mohon Tunggu... Seniman - Ngelanturisme

Ngelanturisme

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Liku-liku Laki-laki Tak Laku-laku (1)

26 September 2023   08:57 Diperbarui: 26 September 2023   09:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ini bukan kisah, karena tidak pernah ada kisah, apalagi pernah dikisahkan.

Cerita ini bukan cerita, karena tidak pernah ada cerita, apalagi pernah diceritakan.

Berjalan santuy, seorang pria, berjalan santuy, berjalan dengan kedua kakinya.

Sudak sekian waktu ia berjalan menggunakan, memanfaatkan kedua kakinya untuk berjalan.

Berjalan dengan kedua kakinya. 

"Kok"..."kok bisa ?" Tiba-tiba saja melintas dibenaknya. "Kok, kok bisa, kaki bisa digunakan berjalan, bisa melangkah, bisa terangkat satu demi satu. Kenapa tidak terangkat, tidak melangkah ? keduanya ?"

Tak pernah ia merenung atau ia renungkan. Tak pernah terbayang atau ia bayangkan. Tak pernah dan tak pernah.

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun