Mohon tunggu...
Asmirizani
Asmirizani Mohon Tunggu... Penulis - Ketua Forum Penulis, FLP Kalbar

Literasi, Edukasi, dan Reaksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gema Takbir Bekas Kopi di Bibir

29 Juni 2023   21:58 Diperbarui: 29 Juni 2023   22:07 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gema Takbir Bekas Kopi di Bibir Sumber Gambar Pixabay

Gema Takbir Bekas Kopi di Bibir

Tulisan Asmirizani

Gema takbir harusnya meresap pada jiwa manusia
yang kadang tak merasakan kehadiranNya
gema yang biasa saja dan lintas saja mendesing di telinga
bisa saja tak mendengar dengan telinga hati

Gema takbir masuk ke rumah-rumah
mencari manusia-manusia yang asyik dengan gawai dan kopi
menghentakkan sanubari untuk ingat akhir hidup

Baca Juga: Perempuan Paling Kopi


Gema takbir di toa masjid
Bukan kebisingan
Bukan kekalutan
Bukan kekacauan
Gema yang syahdu bagi hati yang rinduNya

Gema takbir menyentil secangkir kopi di ruang tamu
gemercik air bergelombang kecil, tetapi tidak tumpah
yang meminumnya melek mata
ada pesan di sana, ucapkanlah, takbir dengan gema dari hati
bibir basah dengan takbir berulang kali
bekas kopi di bibir masih menemani

Pontianak, Borneo Barat 29/6/23 (ZN)

Yuk Bertemu di Instagram : Zani.Asmi


Baca Juga: Kopi Petang Menantang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun