Mohon tunggu...
Asmirizani
Asmirizani Mohon Tunggu... Penulis - Ketua Forum Penulis, FLP Kalbar

Literasi, Edukasi, dan Reaksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hujan Panas Kopi

26 Juni 2023   14:25 Diperbarui: 26 Juni 2023   14:27 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan Panas Kopi sumber gambar Pixabay

Hujan Panas Kopi

Tulilsan Asmirizani


Panas hari ini sungguh luar biasa, saya tidak menyeruput kopi siang.
Kopi es mungkin lebih enak, tetapi saya tidak pernah mencobanya.
Atau kopi pagi yang tersisa hingga siang ini,
bisa saja saya langsung menegaknya sekali duduk,
tetapi urung.

Panas yang membuat basah wajah dan punggung.
Hawa panas semakin menyegat.
Sesekali angin menerabas wajah, segar sesaat.

Kopi tersisa setengah gelas, kali ini gelas kaca kecil bergambar bunga, tetapi bukan mawar.
Koran di tangan yang sedari tadi belum tuntas dibaca sesekali saya kipaskan, mungkin berharap sejuk,
tetapi apa daya koran malah lusuh dengan berita politik.

Saya berharap membaca koran mendapatkan berita panas, ya, panasnya seperti siang ini.
Berita beberapa pasang anak remaja yang indehoi di hotel berbintang tiga.
Mungkin sedang libur sekolah di hotel atau kepanasan usai sekolah sehingga mengadem di hotel.
Entahlah.

Opi, ujar cucuku mendekat dan menegadah wajah padaku.
Ia menunggu bibir gelas kaca bertemu bibir mungilnya yang saya lekatkan.
Ia menyeruput sekali, dan berkata: aach.
Saya tersenyum, seperti kopi panas saja pikirku.

Hujan berkejaran di atas kepala menggelitik rambut putihku.
Saya tengadah, matahari masih menyinarkan cahaya terang dan gerimis menderu.
Hujan panas kata anakku yang berdiri di pintu.

Saya berlari kecil dan masuk ke rumah.
Di balik kaca rumah, saya melihat hujan panas dan segelas kopi yang terbuka tutupnya.

Pontianak, Borneo Barat, 26/6/2023 (ZN)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun