Universitas Sebelas Maret (UNS) telah merecognisi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk penerjunan Relawan UNS Tanggap Wabah COVID-19 ke berbagai wilayah di Indonesia dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. Pandemi COVID-19 telah banyak mengakibatkan kesulitan di berbagai lini kehidupan. Salah satu yang terkena dampak dari COVID-19 yaitu warga Desa Prambatan Lor RT 08 RW 03, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Hikmah COVID-19 atau Himbauan Kesehatan Melawan Wabah COVID-19 merupakan salah satu program KKN yang dicetuskan oleh Asmi Dwi Atnasari (M0117014), mahasiswi jurusan matematika FMIPA UNS. Asmi termasuk dari salah satu peserta KKN bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Drs. Hasan Fauzi, MBA, Ph.D, Ak. Melalui program yang diberi nama Hikmah COVID-19 tersebut, warga Desa Prambatan Lor diberikan edukasi tentang COVID-19 dan cara melakukan pencegahan agar meminimalisir tertular virus tersebut.Â
Kegiatan pertama yang dilakukan dalam program Hikmah COVID-19 berupa informasi tentang COVID-19 secara online maupun offline (door to door) bagi warga yang tidak mempunyai akses internet. Selain itu ada pula pemasangan banner terkait COVID-19 di beberapa tempat yang biasanya dilalui warga. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan secara langsung seperti penyediaan fasilitas cuci tangan, penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah warga, dan pembuatan serta pembagian masker. Pelaksanaan program Hikmah COVID-19 dilaksanakan mulai tanggal 15 Mei 2020 sampai 30 Juni 2020.
Hikmah COVID-19 mendapatkan respon positif dari warga setempat. Mereka menyadari pentingnya melakukan pencegahan terhadap virus COVID-19 dimulai dari lingkungan yang paling dekat yaitu rumah, seperti mencuci tangan sebelum masuk rumah dan pemakaian masker ketika pergi keluar rumah.
Program KKN berikutnya yang juga dilaksanakan Asmi yaitu dengan pengadaan webinar nasional yang mengusung tema Matamatika: Peran Matematika di Era COVID-19. Webinar tersebut diikuti lebih dari 1000 peserta yang tersebar dari berbagai wilayah Indonesia dengan mengundang tiga narasumber hebat ahli matematika antara lain M. Ridwan Aziz, M.Pd., Imanuel M. Rustijono, Rifaldy Fajar.
Melihat antusiasme peserta, pengadaan webinar ini tentu saja dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 secara matematis untuk memahami masalah lebih baik. Peran matematika di era COVID-19 dapat diterapkan di berbagai bidang, seperti epidemiologi, ekonomi, teknologi dan pendidikan. Sebagai contoh bidang epidemiologi, matematika berperan melalui model matematis penyebaran penyakit dan memproduksi insights yang bisa digunakan sebagai referensi pembuatan kebijakan pemerintah.
Diharapkan dengan adanya dua program KKN tersebut dapat membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H