Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu bentuk kegiatan pendidikan yang ditujukan untuk mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Dalam kegiatan ini baik mahasiswa maupun pihak desa bersama-sama mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di desa. KKN UNS kelompok 117 mendapat kesempatan mengabdi kepada masyarakat Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.
Desa Paranggupito sendiri secara geografis terletak pada kawasan karst Gunung Sewu di peisisir pantai selatan Pulau Jawa yang menjadikan daerah ini memiliki tipe ekosistem kering yang berbukit-bukit dan memiliki tipe lahan batuan berkapur. Hal tersebut menyebabkan Desa Paranggupito memiliki masalah krusial berupa ketersediaan air bersih yang sangat minim dan kondisi lahan pertanian yang tidak memadai sebagai penunjang ketahanan pangan. Sebagai Desa Wisata, tentunya masalah lingkungan seperti ini menjadi hal yang perlu perhatian lebih dari berbagai lapisan masyarakat maupun pemerintah. Program kerja KKN UNS kelompok 117 berfokus pada upaya konservasi kawasan karst melalui edukasi lingkungan terhadap generasi muda dan penghijauan di Desa Paranggupito dengan jenis pohon yang sesuai untuk mendukung ketersedian air dan perbaikan tanah kawasan karst.
Mahasiswa KKN UNS kelompok 117 mengadakan edukasi lingkungan kawasan karst terhadap siswa SDN 1 Paranggupito dan penanaman pohon pada Rabu (22/02) di aula SDN 1 Paranggupito dan Lapangan Gelaran Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan dimulai dengan sambutan-sambutan dari ketua Kelompok KKN UNS 117 dan Kepala SDN 1 Paranggupito.
Edukasi lingkungan dilakukan dengan penyampaian materi oleh Septianing Hayu sekar Lintang yang merupakan mahasiswa Pengelolaan Hutan UNS, materi yang disampaikan berupa wawasan mengenai kawasan karst, peran penting, ancaman, hingga upaya pelestariannya. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa-siswi sebagai generasi penerus yang berkewajiban melestarikan alam tempat tinggalnya.
Rangkaian acara program kerja dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bibit pohon secara bersama-sama di sekitar Lapangan Gelaran, Desa Paranggupito, dimana lapangan ini akan dijadikan lokasi dilaksanakannya beberapa festival rutin di Desa Paranggupito sehingga adanya peningkatan kualitas tapak disekitar lokasi tersebut dapat menjadi pendukung ekologis. Bibit pohon diperoleh dari persemaian BPDASHL Serayu Opak Progo di Gunung Kidul yang sangat mendukung adanya program penanaman pohon, dimana hal ini tentunya sesuai dengan visi misi instansi. Sejumlah bibit pohon juga dibagikan kepada masyarakat Desa Paranggupito melalui kelompok tani yang ada di Dusun Sawit. Diharapkan dengan dibagikannya bibit pohon tersebut maka penanaman atau penghijauan di Desa Paranggupito menjadi merata. Kegiatan ini merupakan suatu langkah awal dari upaya konservasi air dan tanah utamanya pada kawasan karst di Desa Paranggupito. Melalui kegiatan ini, tim KKN UNS 117 menghidupkan dan menumbuhkan kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan Desa Paranggupito untuk selalu melestarikan alam demi keberlangsungan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
