Diketahu bahawa George Floyd mengonsumsi narkoba sehingga ia menjadi boronan kepolisian US dan terdapat isu juga bahwa ia memberikan uang palsu saat bertransaksi.
Hal ini memicu antusias masyarakat untuk melakukan demo besar-besar di gedung putih us. Karena tidak ada prikemanuisan dari kepolisian yang melakukan pencekikan dengan lutut tanpa menghiraukan permohon dari korban.
Beberapa berpendapat bahwa presiden US berada digedung putih berjam-jam bersama anak dan istrinya. Â Karena gedung putih merupakan tempat teraman kepresidenan dari serangan teroris, karena presiden US merasa terancam.
Benar atau tidaknya bahwa didalam terdapat anak dan istri dari presiden US tersebut. Siapa yang tahu bukan. Semoga dalam kasus George Floyd pelaku dapat diadili dengan seadil-adilnya dan semoga tidak terjadi rasisme kembali terhadap orang-orang yang kulit gelap.
Padang Baru, 08-06-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H