Mohon tunggu...
Asmaul Husna
Asmaul Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pascasarjana

Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nanomedicine sebagai Mutiara Masa Depan

19 April 2024   16:05 Diperbarui: 19 April 2024   16:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asmaul Husna, Mahasiswa S2 Bioteknologi Universitas Andalas

Nanoteknologi merupakan teknologi yang berukuran sangat kecil yaitu 0,1-100nm. Nanoteknologi ini mencakup penggunaan partikel dan struktur berukuran nano yang dapat diaplikasikan diberbagai cabang ilmu salah satunya pada bidang kedokteran. Dalam bidang kedokteran disebut dengan Nanomedicine. Nah Mari kita liat apa itu nanomedicine, Nanomedicine merupakan aplikasi nanoteknologi yang berperan dalam pengobatan, diagnosis, pemantuan serta pengendalian penyakit. Dikarekan nanomedicine ini bekerja dengan tingkat molekul sehingga mencapai manfaat secara medis. Nanomedicine yang masih hangat dikalangan peneliti sekarang ini adalah Nanobots (Nano robotik) dan Nanohealing (Penyembuhan). Ayo kita kulik satu persatu.

  • Nanobots

Merupakan teknologi nano yang melibatkan robot dengan tujuan untuk perbaikan pada tingkat sel. Dengan ukuran yang sangat kecil, nanobots mampu melewati setiap bagian tubuh manusia dan mencari bagian yang mengalami kelainan. Aplikasi nanobots yang sudah digunakan sebagai pendekteksi sel darah, pemantuan diabetes, sistem imun, dan pengobatan kanker . Komponen-komponen dasar dari nanobot yaitu :

  1. Kamera : Berfungsi sebagai navigator pada nanobots
  2. Payload : Tempat vaksin/ obat
  3. Kapasitor : Bahan bakar nanobots
  4. Swimming Tail : Alat gerak nanobot

Ada tiga langkah kerja nanobots didalam tubuh yaitu :

  1. Sensor robot mendeteksi molekul tertentu
  2. Lalu mengirim informasi ke sistem yang terkendali
  3. Sistem kontrol akan memutuskan tindakan yang tepat untuk nanobots
  • Nanohealing

Merupakan teknologi vital yang mampu menghentikan pendarahan dengan cepat serta luka pada otak. Dengan mengunakan material koloid yang beukuran nano yaitu peptide, peptide ini terdiri dari asam amino alami yang dapat diterima oleh tubuh. Adapun cara kerja dari nanohealing ini sebagai berikut :

  1. Peptide-petide terikat seperti serat
  2. Serat tersebut membentuk seperti jaring dan menghalangi darah keluar
  3. Secara otomatis dapat menghentikan pendarahan
  4. Asam amino tersebut membentuk sel baru, sehingga luka cepat membaik

Aplikasi dari nanohealing ini sudah digunakan pada proses operasi, dengan adanya nanohealing membentuk protective layer yang dapat menghentikan pendarahan. sehingga memperkecil resiko pendarahan serta kematian pada proses operasi.

Research gate
Research gate

Nanomedicine ilmu mutiara masa depan, dengan melakukan pencegahan dan pengobatan sejak dini sehingga mengurangi penggunaan obat-obatan yang tidak diperlukan. Dengan tujuan kemaslahatan besar didunia kedokteran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun