Bagaimana ku bisa mengatakan cinta
Kalau kau tak merasa
Bagaimana ku bisa menyemai rindu
Kalau kau tak tahu
Bagaimana ku bisa memberi sayang
Kalau kau tak terbayang
MasyaAllah
Keindahanmu diatas segala keindahan
Bola matamu nan sayu
Meninggalkan cayaha keelokan
Dikesejukan mataku memandang
Subhanallah
Kecantikanmu diatas segala kecantikan
Jilbab putih panjangmu
Menghiasi setiap lekuk wajah indahmu
Memberiku semburat nur kuasa
Kesempurnaan ciptaan-Nya
Kaulah keindahan makhluk-Nya
Tabarakallah
Pesonamu diatas segala pesona
Merah pipimu nan merona
Meninggalkan ranah di mataku
Yang selalu terpatri direlung hati
Bagai Humairah si zaujah Rasulullah
Kehendak Allah
Nikmat diatas segala nikmat
Dikala memandang bola matamu
Yang indah, lagi sayu.
Maha suci Allah
Yang menciptakanmu
Diatas muka bumi ini
Kau bukanlah insan
Melainkan
Hurn ain yang bening
Segala hati jiwa dan badannya
Keberkahan Allah
Syukurku pada tuhan
Karena-Nya kau dan aku
Di pertemukan
Walau dalam satu ruang dan waktu
Yang berbeda satu sama lainnya
Antara kau dan aku
Bagaimana ku bisa jujur kepadamu
Kalau kau memang indah
Bagaimana ku bisa datang
Kalau kau memang jauh
Bagaimana ku bisa yakinkan padamu
Kalau kau memang takdirku
Jum'at 29 april 11. 18:46.
( Hadzi syi'ir laki Sang Pengobat Hati )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H