Hati adalah mahkamah, mahkamah bagi semua orang untuk mengadili dirinya sendiri, mahkamah yang jujur dan tak pandai berbohong, sehingga banyak orang berpendapat bahwa kita bisa membohongi orang lain tetapi tidak mampu mendustai  hati sendiri, dan inilah yang disebut dengan istilah hati nurani.
Tersiar kabar bahwa anggota DPR RI, beserta keluarga, para pembantu dan sopirnya dalam minggu ini akan menjalankan Rapid Tes, apakah mereka terpapar virus Covid 19 atau tidak. Jumlahnya tidak tanggung tanggung, melebihi angka 2000 orang.
Dasar pelaksanaannya jelas, semua orang berpotensi terkena virus Corona, tidak tertutup kemungkinan anggota DPR dan keluarganya juga terpapar, bagi yang positif akan ditindak lanjuti dan bagi yang negative akan diberikan vaksin agar tetap sehat.
Karena semua orang berpotensi suspect covid-19, maka Rapid Tes untuk anggota DPR dimaklumi adanya, namun yang menjadi ganjalannya adalah "apakah alat Rapid test itu tersedia untuk semua orang ?" Jika tidak , maka sebaiknya anggota DPR Â mau menggunakan hati nuraninya, serahkan alat yang sedikit ini kepada pihak yang sangat membutuhkan.
Pihak yang sangat membutuhkan itu adalah para pekerja yang berhubungan langsung dengan penanganan penularan virus ganas ini, mereka itu terdiri dari para dokter, perawat, polisi dan tentara dan sukarelawan yang berdiri digarda terdepan dalam penanggulangan bencana ini.
Anggota DPR yang senantiasa duduk manis, di rumah dinas, dan bermobil mewah ke Senayan sebaiknya menahan diri dulu, prioritaskanlah rakyat yang berpotensi besar terkena suspect virus Corona. jangan sampai ada kesan, para wakil rakyat ingin mendapat perlakuan istimewa dibanding rakyat biasa dalam dalam pelaksanaan Rapid tes Convid-19 ini.
Jika para anggota DPR yang terhormat itu merasa perlu memeriksakan diri, maka ikutilah proses seperti apa yang dijalani oleh rakyat yang diwakilinya, bukan dengan meminta pemeriksaan secara eksklusive dengan mendatangkan tenaga penguji ke Senayan dan menjadwalkan diri dan keluarganya untuk diperiksa secara khusus digedung parlemen.
Inilah saatnya, wakil rakyat menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa mereka mampu bersikap mendahulukan kepentingan rakyat, dari kepentingan diri dan keluarganya sendiri, itupun jika para wakil rakyat tersebut masih punya HATI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H