Malang - Kelompok 37 KKM UIN Malang mengadakan seminar parenting yang berkolaborasi dengan dosen fakultas psikologi UIN Malang yaitu Ibu Fuji Astutik, S., Psi., Psikolog. Degan mengusung tema "Pentingnya Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak", acara seminar ini menekankan pentingnya pola asuh yang baik kepada anak. Hal ini dikarenakan ketika pola asuh terhadap anak sudah baik maka akan berdampak kepada perkembangan anak yang baik.
Acara seminar parenting ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Januari 2023, yang bertempat di TK Muslimat NU 19 Al-Hikmah Pakiskembar, serta di hadiri oleh 30 peserta yang merupakan wali dari anak-anak TK tersebut.
Dalam seminar parenting yang disampaikan oleh Ibu Fuji Astutik, menyampaikan beberapa poin penting diantaranya yaitu "Menjadi orang tua merupakan sebuah pilihan dimana orang tua bisa memilih ingin menjadi orang tua seperti apa, namun anak tidak bisa memilih ingin dilahirkan dari orang tua yang seperti apa. Menjadi orang tua juga tidak ada sekolahannya, orang tua harus belajar sendiri sesuai dengan keadaan yang menuntutnya untuk menjadi mandiri, dan kehilangan figur ayah membuat anak lebih emosional dalam mengambil sebuah keputusan." Ujar Ibu Fuji Astutik.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana antusias dari ibu-ibu peserta seminar sangat tinggi, mereka menyampaikan berbagai kendala dan keluh kesah sebagai orang tua selama mengasuh anak-anaknya. Â Salah satu penyanya yang antusias yaitu Ibu Zakia, yang bertanya tentang "Bagaimana fase sebagai orang tua antara ayah dan ibu, fase manakah seorang orang tua bisa ikut campur ke kehidupan anak, dan apakah benar generasi sekarang lebih mudah tertekan?" ujar Ibu Zakia.
Menurut Ibu Fuji Astutik, "Antara usia 0-2 tahun diusahakan porsi pola asuh antara bapak dan ibu seimbang dalam 24 jam, selanjutnya usia 3-6 tahun pada fase ini, anak perempuan lebih banyak waktu bersama ibu sedangkan anak laki-laki lebih banyak digunakan waktunya bersama bapak. Pada anak perempuan berilah contoh bagaimana seorang perempuan memperlakukan laki-laki dengan baik dan pada laki-laki berikanlah contoh bagaimana laki-laki memperlakukan perempuan dengan baik juga. Dan juga didiklah anak dengan tegas serta konsisten akan tetapi tidak keras." Ujar Ibu Fuji Astutik.
(Penulis: Sahrul Zen, Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H