TEGAL- Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) kelompok 132 Desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ikut serta dalam kegiatan Peringatan 10 Muharrom 1446 H dan santunan anak yatim piatu yang diadakan di desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, yang merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap tahunnya dan pelaksanaannya bertempat di Tempat Pemakanam Umum (TPU) desa Bukateja sekaligus di makam salah satu sesepuh desa Bukateja yaitu Mbah Megantara. (Rabu, 17/07/2024)
Kegiatan ini diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti pembacaan maulid simtudduror oleh group hadroh Al-mahabbatur Rasul (AMR) , pembacaan tahlil oleh bapak H. Ahmad Fahruri, mauizatul hasanah/ Â ceramah keagamaan oleh bapak H. Taufik Faizin, serta santunan anak yatim piatu dengan diakhir pembacaan doa bersama.
Kegiatan Peringatan 10 Muharrom 1446 H ini dihadiri oleh seluruh masyarakat desa Bukateja dan para tamu undangan dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian dan  kasih sayang terhadap anak yatim-piatu, hal ini dikarenakan masyarakat Bukateja sangat  meyakini bahwa memperhatikan dan memuliakan anak yatim-piatu dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat desa bukateja.
Dalam isi mauizatul hasanah yang di sampaikan oleh bapak H. Taufik Faizin bahwa 10 muharom adalah hari raya bagi anak yatim piatu dan sebagai umat islam kita harus menyanyanginya dan menyantuninya sebagaimana hadits Nabi Muhammmad SAW
: : " .
Dari Sahl bin Sa'ad RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini. Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya (H.R. Bukhori). "
Kepala Desa Bukateja Bapak Supendi S.H memberi sambutan dan pernyataan bahwa dengan adanya kegiatan peringatan 10 muharrom ini bisa menambah kesadaran agar lebih peduli lagi dengan anak yatim piatu, serta meningkatkan kerukunan di desa bukateja.
"Saya berharap acara ini bisa membuat kita sadar dan peduli kepada anak yatim piatu sehingga kita bisa menyantuninnya,menyanyanginya dan warga desa bukateja dapat guyub rukun saling mengerti, peduli sesame warganya dan semoga setiap tahunnya kegiatan peringatan 10 muharrom  ini dapat terlaksana dengan khidmat seperti tahun-tahun sebelumnya," tuturnya