Dalam upaya meningkatkan kualitas produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bawah naungan Koperasi Masyarakat Desa Hutan Jamas Wana Lestari, Universitas Islam Malang (UNISMA) melalui Tim Pengabdian Hibah IRT-nya telah menyelenggarakan pelatihan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Good Handling Practices secara intensif. Fokus pelatihan ini dikhususkan pada dua produk unggulan koperasi, yaitu kopi dan keripik pisang, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi di pasaran.
Pelatihan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tanggal 27 Oktober 2023, para pelaku usaha keripik pisang mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai penerapan GMP dalam setiap tahapan produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pengemasan. Materi pelatihan mencakup aspek kebersihan dan sanitasi, pengendalian hama, serta penggunaan bahan tambahan pangan yang aman. Sementara itu, pada tanggal 18 November 2023, para pengolah kopi mengikuti pelatihan serupa dengan penyesuaian materi yang sesuai dengan karakteristik produk kopi. Para peserta diberikan pengetahuan mengenai cara mengolah biji kopi yang baik, mulai dari proses penyangraian, penggilingan, hingga pengemasan. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kualitas aroma dan rasa kopi.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM tentang pentingnya menerapkan standar produksi yang baik. Dengan menerapkan GMP, diharapkan produk kopi dan keripik pisang yang dihasilkan dapat memenuhi standar keamanan pangan, sehingga lebih aman dikonsumsi dan memiliki daya tarik yang lebih tinggi di mata konsumen. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan, sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis dari produsen lain.
Pelatihan yang Didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini Berlangsung dalam Dua Tahap. Pelatihan yang dilaksanakan oleh UNISMA ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Dengan memberikan pelatihan yang berkualitas, UNISMA berharap dapat membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka. Pelatihan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian nasional.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan melibatkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Siti Asmanyah Mardiyani, SP.MP, seorang dosen dari Fakultas Pertanian UNISMA yang memiliki pengalaman panjang dalam bidang pengolahan pangan. Beliau menyampaikan materi pelatihan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para peserta, sehingga materi dapat terserap dengan baik. Selain materi teori, pelatihan juga dilengkapi dengan praktik langsung di lapangan, sehingga para peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang telah diperoleh.
Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya diberikan materi tentang GMP, tetapi juga diberikan informasi mengenai berbagai regulasi yang terkait dengan produksi pangan. Hal ini penting untuk diketahui oleh para pelaku UMKM, agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, para peserta juga diberikan informasi mengenai peluang pasar untuk produk kopi dan keripik pisang, sehingga mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Bapak Rigen Sutrisno, selaku Ketua Koperasi Masyarakat Desa Hutan Jamas Wana Lestari, menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. Beliau berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas produk dan daya saing koperasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan para anggota koperasi dapat memproduksi produk kopi dan keripik pisang yang berkualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada UNISMA yang telah memberikan kesempatan kepada para anggota koperasi untuk mengikuti pelatihan ini. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena kami mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara memproduksi produk yang berkualitas dan aman," ujar Bapak Rigen.
Beliau juga berharap kerjasama antara koperasi dan UNISMA dapat terus berlanjut di masa mendatang. Beberapa bentuk kerjasama yang dapat dilakukan antara lain adalah pengembangan produk baru, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemasaran produk secara bersama-sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H