Mohon tunggu...
Abdus Saleh Radai
Abdus Saleh Radai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dakwah Nusantara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Majelis Dakwah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (MADINAH)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KH Agus Salim Apresiasi Para Dai NU yang Mengisi Ruang Dakwah Televisi dan Medsos Selama Ramadan

10 Juni 2020   21:35 Diperbarui: 10 Juni 2020   21:38 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH. Agus Salim (Ketua Lembaga Dakwah PBNU) dalam Acara Closing Progran Ramadlan Bersama Ustadz 2020 di Elshinta TV (abdussalehradai.blogspot.com) 

Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Agus Salim, Mengatakan Dai Lembaga Dakwah PBNU Siap Mengisi Ruang Dakwah di Televisi dan Medsos. Hal tersebut disampaikan dalam acara seminar daring melalui aplikasi virtual Zoom, Jum'at (5/6). Seminar Daring ini memiliki tajuk tema Dialog Ustadz: Strategi Mengisi Acara Televisi dan Media Sosial.

Dalam seminar tersebut Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Agus Salim juga membuka seminar ini dengan mengapresiasi seluruh dai-dai NU atas keberhasilannya berdakwah di media mainstream dan media sosial. Kiai Agus juga mengingatkan agar seluruh dai NU, terutama Dai Lembaga Dakwah PBNU, terus mensyiarkan Dakwah Ahlusunnah wal Jama'ah An Nahdliyyah, dalam setiap kesempatan.


"Alhamdulillah saya sangat bangga dan mengapresiasi, berterimakasih kepada seluruh pengurus dan para dai LDNU yang mampu berdakwah di televisi nasional dan ruang ruang media sosial. Upaya ini sangat diapresiasi umat karena wajah wajah NU behasil menguasai media," ungkap Kiai Agus.

Kiai Agus menyampaikan bahwa hakikat dakwah bagi para dai yakni mengajak umat agar dari tidak tahu menjadi tahu. Kiai Agus juga mengingatkan kepada para dai NU dengan sebuah jargon bahwa "melek medsos adalah harga mati". Lanjutnya.

Medsos adalah nilai-nilai, siapa yang menguasai medsos maka ia akan menguasai nilai nilai. Kiai Agus berharap nilai-nilai di medsos dikuasai oleh para Dai NU. Sebab Beliau menilai bahwa Dai NU terkenal ramah dan santun.

"Alhamdulillah saat ini dai-dai NU yang tampil di tv dan media sosial, terkenal ramah dan santun dan juga dibarengi dengan keilmuan yang matang dalam segala aspek. Mudah-mudahan barokah dan bermanfaat bagi umat," ungkap Kiai Agus.

Kiai Agus menyampaikan bahwa LD-PBNU akan terus berjuang lebih baik untuk bisa berdakwah di segala lini. Lembaga Dakwah PBNU pun sudah bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Bank Indonesia untuk memprioritaskan dai-dai NU untuk keperluan dakwah bail khotib, pengajian rutin, atau bahkan kajin kitab kuni di Bank Indonesia.

Kerjasama dengan pihak terkait harus ditingkatkan, dan terus merawat kerjasama yang sudah berjalan seperti Elshinta TV, Kompas TV yang mendapat rating penonton tertinggi selama ramadlan, dalam program Sahur Time, dan Televisi Nasional lainnya seperti Antv, dan MetroTV.

Seminar dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh seluruh perwakilan Dai-daiyah Lembaga Dakwah seluruh Indonesia dan PCINU Dunia, dan beberapa perwakilan Alumni pendidikan dakwah di bawah asuhan Lembagada Dakwah PBNU, seperti Pendidikan Kader Dai (PKD), Pendidikan Dai Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPNU), dan Alumni Peserta Standardisasi LD-PBNU. (ASR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun