Mohon tunggu...
Asma
Asma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Antasari

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penafsiran Pengideraan Kulit dalam Surah An-Nisa ayat 56

19 Juni 2024   20:22 Diperbarui: 19 Juni 2024   20:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi Penginderaan Kulit Secara Pengetahuan dan Agama

Secara pengetahuan kulit tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh, tetapi juga sebagai organ sensoris yang kompleks. Melalui berbagai reseptor yang tersebar di seluruh permukaan kulit, manusia dapat merasakan rangsangan seperti sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit. Pengetahuan tentang mekanisme penginderaan kulit ini sangat penting dalam pengembangan teknologi medis dan prostetik, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan sensorik. Menurut dari kedokteran kulit berfungsi untuk merasakan adanya respon dari suhu sekitar baik panas atau dingin, pandangan Ibnu Katsir kulit berfungsi sebagai perantara adanya merasakan sakit. Dalam perspektif agama, penginderaan kulit dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Tuhan yang menunjukkan keajaiban penciptaan. Kulit, dengan segala kemampuannya untuk merasakan sentuhan, panas, dingin, dan rasa sakit, merupakan bukti keagungan Sang Pencipta yang telah menciptakan manusia dengan sempurna. Dalam banyak ajaran agama, kulit juga dipandang sebagai salah satu alat bagi manusia untuk merasakan dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Kesadaran akan fungsi kulit ini mengajak umat beriman untuk lebih menjaga dan merawat tubuh mereka sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap anugerah Ilahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun