Mohon tunggu...
Aslang Jaya
Aslang Jaya Mohon Tunggu... Lainnya - Malu ah

Tiap kata akan menemui pembacanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips "Ampuh" Lolos dari Jeratan Juru Parkir Liar yang Jarang Diketahui

15 Juni 2020   12:31 Diperbarui: 17 Juni 2020   22:25 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dan kalian akan segera disuruh bergegas pergi dari lokasi, tanpa diminta untuk membayar biaya parkir.

Kedua, beralasan tidak bawa dompet
Setiap dompet tentunya berisi uang, kan enggak mungkin isinya sampah atau batu bata kayak pranknya si Ferdian Paleka.

Dengan berpura-pura tidak bawa dompet, otomatis si jukir mengira kamu enggak bawa uang sama sekali, dan niatnya minta imbalan biaya parkir akan surut. Lalu kamu akan segera dilepas dari jeratan si jukir.

Ketiga, janjikan akan kembali
Bukankah berjanji merupakan hal lumrah yang dilakukan Sapiens? Terutama para pejabat korup yang terang-terangan menindas rakyat dengan janji politik.

Dengan alasan tidak bawa uang dan berjanji kepada si jukir kamu akan pulang ke rumah dan segera balik untuk bayar biaya parkir.

Tapi jangan kembali, karena bila kembali, tips ini enggak usah diterapkan, sebab otomatis kalian akan diminta biaya parkir dan wajib memberi imbalan kepada si jukir.

Sebelum melakukan hal ini, pastikan kalian memasang raut wajah "Meyakinkan" kepada si jukir agar mereka lebih percaya.

Keempat, tanyakan karcis parkir
Biasanya para si jukir liar tidak memberi karcis parkir kepada pengendara setelah memarkirkan kendaraan mereka. Padahal legalitas dunia perparkiran ialah adanya karcis parkir yang dibubuhi tanda tangan dan stempel pemilik fasilitas parkir.

Bila tidak ada karcis parkir yang diberikan oleh si jukir, baiknya kalian nggak usah membayar. Karena di beberapa daerah, dengan Peraturan Daerahnya, ada aturan yang menjadi legalitas bagaimana parkir-memarkir dilakukan.

Cukup itu aja, beberapa tips diatas silakan dicoba, bila berniat.

Dan jangan sekali-sekali generalisir semua juru parkir itu sama ya. Karena adapula yang terpaksa berprofesi sebagai juru parkir demi memenuhi kebutuhan hidup, mengingat kemiskinan di bumi pertiwi masih eksis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun