Di awal segalanya,
sebelum kata menemukan suara,
sebelum pikiran menjadi kalimat,
musik telah bicara.
Ia tak butuh bahasa,
namun dipahami jiwa.
Ia tak bertanya siapa kau,
namun masuk ke dalammu,
membuka ruang yang bahkan kau pun tak tahu ia ada.
Musik adalah waktu yang dibekukan,
emosi yang dijahitkan pada udara,
bisikan semesta yang diberi melodi
agar manusia tak lupa
bahwa ia pun dicipta dari getar.
Dalam tiap denting piano,
terdapat rindu yang tak selesai.
Dalam tiap petikan senar,
tersimpan sunyi yang diterjemahkan.
Apakah musik berasal dari manusia?
Ataukah manusia hanya alat
bagi alam semesta untuk bernyanyi?
Musik tak menjawab,
sebab ia bukan untuk dimengerti
ia hadir untuk dirasa,
dihirup perlahan
seperti cahaya senja di ujung hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI