sangkaku mereka ramah...ketika setia mengurai senyum
sangkaku mereka bijak...ketika kerap berucap kata seindah mutiara
sangkaku mereka tulus...ketika bersalam tertutup
sangkaku mereka sederhana..ketika bicara sengsara
nyatanya itu hanya upaya
agar semua terkesima
nyatanya ada pamrih dalam lubuk hatinya
jauh lebih dari apa yang diberinya
kehormatan, popularitas dan pengakuan khalayak
sangkaku ternyata salah...sangkaku terlalu lugu atau sempurna?
sangkaku kini hanya terdiam..tanpa makna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!