hembusan angin malam seakan menusuk hingga ke dalam tulang
semua menjadi saksi hancurnya asa dan cinta bersamanya
***
Sejak saat itu tak ada lagi lilies yang selalu menemaniku,tak ada lagi lilies yang membaweliku saat aku bangun kesiangan,tak ada lagi lilies yang membuatkan sarapan pagi saat aku mau kuliah,tak ada lagi lilies yang aku cintai.kau pergi bagai kapas yang tertiup angin,kau sisakan kepedihan berkepanjangan dalam luka hatiku,kau hancurkan asa,cinta dan cita yang sudah terencana.
Tapi hidup tetap harus berjalan walau berat tanpamu,rak ada dendam dihatiku,aku yakin semua demi kebahagiaanmu,tak ada penyesalan saat bersamamu,hanya kenangan bersama membekas nyata dalam ingatanku,guratan indah namamu di hatiku tak pernah sirna,senyum dan tawamu seakan masih nyata dalam benakku
Norma peradatan dan keyakinan menjadi jurang cinta kita tak adalagi yang bisa kita lakukan,tujuan hidupku adalah kebahagiaanmu,saat kebahagiaanmu bukan bersamaku itu adalah tantangan hidupku,aku harus merelakamu,kehancuranku bukan alasan untuk membuyarkan anganmu merengkuh asa bersamanya.
Lies…kau adalah masa terindah dalam hidupku,kau beri warna berbeda dalam perjalanan cintaku,akan tetep ada ruang di hati ini untukmu.sampai raga tak lagi bernyawa kau tetap disana.seabadi lagu kenangan tentang kita..
Lies…..masih ada ruang cinta untukmu……….igan yang selalu mencintaimu
Asco 2 Oct 2015
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
      Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
gambar:ytimg.com
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI