Di masa pandemi membuat semua kegiatan dan aktivitas dilakukan secara online. Termasuk dalam kegiatan pendidikan formal maupun informal. Banyak hambatan untuk menyesuaikan diri di masa pandemi ini. Contohnya dalam kegiatan mengajar mengaji. Sulitnya dalam mengajar mengaji di keluhkan oleh beberapa tenaga pendidik di era pandemi ini.
"Kalau sekarang untuk mengajar ngaji udah tatap muka si. Waktu awal pandemi memang sempet dilakukan daring. Cuma ga bertahan lama karena pada ga kuat daring, sejak itu akhirnya pengajian di liburkan dulu. Awal tahun ini baru dilakukan tatap muka." Ujar Aisyah, guru mengaji di pengajian Darussalam, Senin (14/06/2021).
"Kesulitannya di masa pandemi ini kan harus mengikuti protokol kesehatan, kalau yang ngaji anak kecil susah dibilangin suruh pakai masker malah dibuat mainan maskernya. Terus juga susah disuruh jaga jarak. Namanya anak-anak lagi aktif  banget main sama temennya gabisa di bilangin. Bisa dibilangin tapi bertahan beberapa menit, kemudian dilakukan lagi. Apalagi yang mengajar ngaji di lingkungan sini engga banyak tenaga pendidiknya. Kesusahan untuk mengatur anak biar ikut protokol kesehatan aja si." Sambungnya.
Lebih lanjut Aisyah juga mengungkapkan, di pengajian tempat beliau mengajar seperti sekolah pada umumnya. Ada jadwal masuk dan ada jadwal pulang mengaji. Selain mengaji, murid juga melakukan shalat Ashar berjamaah. Dan juga jika ada yang mau berkonsultasi tentang tugas mata pelajaran agama Islam yang diberikan oleh sekolah, pengajar di Darusaalam siap membantu.
"Harapan saya yang pastinya semua pandemi di dunia ini cepat tuntas. Pemerintah juga melakukan yang terbaik agar bisa bebas dari pandemi ini, masyarakatnya juga harus mendukung kegiatan pemerintah. Selain itu jangan lupa berdoa karena doa adalah kunci utama keselamatan di dunia ini. Buat semua tenaga pendidik, tetap semangat terus walaupun emang lebih berat mengajar di masa pandemi begini. Tetap jaga kesehatan dan ikuti protokol yang sudah di anjurkan pemerintah." Ucap Aisyah.
Muhammad Aski Ardiansyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H