Mohon tunggu...
Askarim
Askarim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Dari Hati untuk hati dan menyenangkan hati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara di Kelas dan Sekolah Sebagai Pusat Pengembangan Karakter

28 Maret 2024   14:25 Diperbarui: 28 Maret 2024   14:45 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dari dokuentasi sendiri 

Untuk menguatkan hasil pembelajaran baik yang dilakukan oleh penulis tentu tidak elegan rasanya kalau tidak ada testimony dari rekan sejawat selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung, berdasarkan hasil pantauan dari rekan sejawat penulis. Beliau memberikan masukan bahwa mulai dari awal sampai akhir pembelajaran sudah sangat baik hal ini di lengkapi dengan persiapan dan cara menuntun siswa untuk menarik refleksi sangat runtun dan bermakna. 

Dan tidak elegan rasanya bila penilain hanya bersifat sektoral semata. Maka perlu penilaian secara holistic dengan melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, menurt mereka pembelajaran hari ini sangat menyenangkan dan memudahkan dalam menahkap makna di setiap materi yang di sajikan. 

satu kepala bisa menghasilkan satu saran bagus, tapi dengan banyak kepala maka kita akan merubahan tatanan keadaan menuju ke hal yang lebih baik , maka mari bangun kerja sama tim yang solid sebab bersanding dengan banyak pemikiran akan membuat kita lebih bermakna kedepannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun