Setelah melakukan penelusuran ternyata saudara Andika Hasrimaidal sebelum menulis ingin membunuh Prof.Djohar juga pernah melakukan “Cyber Bully” terhadap mbak Anjani seperti dibawah ini dengan mengatakan Anjani sebagai PELACUR HALMA yang mau saja di GANGBANG Djohar dan Arifin Panigoro, sangat memuakkan cara bertutur dan etika orang ini ! Saya melihat bahwa ada masalah besar dalam pandangan saudara andika sebagai seorang guru yang bangga menjadi seorang pendukung Bakrie dan KPSI. saya kuatir bila seorang guru berfikir sesempit dan fundamentalis serta ditambah pelecehan wanita seperti ini, bagaimana jadinya anak didiknya kelak ? Dia tidak menyadari sebenarnya telah menjadi korban dari propaganda sesat media milik Bakrie van Golkar yang sangat mendukung KPSI/ ISL dalam program mensabotase sepakbola Indonesia disamping kepribadian ybs yang mungkin tidak kuat menghadapi debat di kanal yang panas ini (istilahnya mental nggak kuat dan daya tahan pikir lemah) Selanjutnya dalam artikel dibawah ini Saudara Andika sudah mengeluarkan komentar hujatan yang ngawur mengarah pada tuduhan PSSI sebagai anjing dan Politbiro PKI Andika Hasrimaidalhttp://www.kompasiana.com/hasrimaidal Anti terhadap segala bentuk penindasan, ketidakadilan, dan pemerasan andika hasrimaidal 18 December 2012 20:36:52 Ya, budaya ketimuran yang santun tak berlaku lagi. Disini.. Dikanal bola ini telah menjadi ajang caci maki. Apalagi jika kita anti PSSI, maka bersiap2lah dimaki oleh oknum2 Hoaxer kompasiana. Salam Satoe Djiwa Aremania Jambi
Andika Hasrimaidal
22 December 2012 12:43:22
Kalau Arema ISL bubar, Persija IPL juga harus bubar. Adilkan? Toh Persija IPL sudah nyata2 sebagai klub hasil kloningan. Rekayasa Djohar Anjing Sumatera Utara itu. Mungkin Arema Ancora FC sudah putus asa karena ditinggalken oleh Aremania Nawak2 Kanjuruhan. Makanya M. Nur anjing itu mencari jalan agar dukungan Aremania berpaling ke pihaknya. Kenapa tidak dari kemaren2 aja mensomasi kanjuruhan?? Dasar anjing2 Panigoro pandai sekali membuat sebuah polemik.
Salam Satu Jiwa Aremania Andalas
Andika Hasrimaidal
22 December 2012 14:58:20
ZEN MUTTAQIN, Ketua Departemen Agitasi dan Propaganda Halma Strategic/Politbiro PKI Orang uzur ini gemar menyebarkan hasutan-hasutan dan penghinaan terhadap kaum reformis KPSI. Muncul dan siap menyebarkan tulisan2 provokasi.
foto diri Andika dari :http://bmaidal.blogspot.com/
Bahkan dalam mengomentari artikel rekan Dafi tata saudara Andika ini tak kalah kasar dan ngawurnya menjawab, sampai menyebut bunuh, salib, kemaluan, dicongkel mata dan hal2 yang tidak senonoh lain
Andika Hasrimaidal
12 December 2012 20:29:08 "Pantasnya djohar ditembak mati dimuka umum. Halim Mahfudz ditelanjangi dan diarak di kota jakarta. Bob Hippy dibuang ke tengah belantara sumatera. Saleh Mukadar di salib di tengah lapangan GBK. Panigoro dipotong kemaluannya, dicongkel matanya, disilet wajahnya.. Karena orang2 inilah yang menjadi biang terjadinya degradasi moral di tubuh PSSI. Statuta dimanipulasi oleh mereka2 yang saya sebutken diatas. Bubarkan PSSI, KEMBALI KE PSSI Tony Apriliani." http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/12/12/nugraha-besoes-kembali-ke-habitatnya-516148.html
MARI KITA BACA HUJATAN TERHADAP PROF.DJOHAR ARIFIN YANG DISEBUT SEBAGAI KOMUNIS (PKI) DALAM ARTIKEL HASIL TULISAN SAUDARA ANDIKA:
“ Kepribadian Djohar dari segi akademik cukup mapan, ramah, dan humanis. Ini diketahui ketika penulis mengikuti seminar di Banda Aceh dan Mandailing Natal medio 2007-2008, dengan pemateri Djohar sendiri. Jauh dari kesan beringas, seperti yang ditunjukkannya pada saat ini. Djohar memang doyan melakukan politik pecah belah, dimulai dari pecah belah klub profesional hingga pada tingkat terendah yaitu pengcabpun terkena efek Djohar ini. Politik pecah belah Djohar memiliki kesamaan dengan politik yang pernah dijalankan oleh salah satu partai terlarang PKI.
Dari sini terlihat jelas bahwa Djohar sudah tidak benar “mengasuh” PSSI. Karena menurut Profesor Notonegoro bahwa kebenaran selalu bersumber kepada logika, dan itu sangat mutlak. Tidak ada logika yang masuk akal dari beberapa kebijakan yang dikeluarkan Djohar. Malah perpecahan gaya PKI yang lebih ditonjolkan
Selain dari itu, Djohar juga memiliki beberapa media yang berperan membentuk opini publik terhadap citra PSSI yang semakin hari semakin memburuk. Media dijadika objek hasutan untuk merusak wibawa KPSI yang sudah terlanjur didukung mayoritas penduduk Indonesia umumnya, dan pecinta sepakbola nasional khususnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua perbuatan Djohar selama ini memiliki kesamaan dengan politik yang dijalankan oleh PKI pada masa lalu ”
Yang paling memprihatinkan kita semua, dalam komentarnya di artikel saya dibawah ini saudara Andika telah meningkat ngawurnya dan mengatakan akan membunuh Prof.Djohar.
Saudara Andika Hasrimaidal telah mengatakan dan menyerukan agar Prof. Djohar dibunuh saja dengan alasan merusak sepakbola Indonesia
“ Andika Hasrimaidal
January 2013 13:54:30
Djohar layak DIBUNUH. Tidak cakap memimpin organisasi sebesar PSSI, membela kepentingan kapital Panigoro, dan mempermalukan bangsanya sendiri.
BUNUH Djohar Sekarang Juga… Biar tidak ada lagi gerombolan pengacau dalam sepakbola kita. BUNUH Djohar
Sasaji”
Seharusnya admin sudah membanned kompasianer macam begini yang menganjurkan pelecehan secara cyber, dan ancaman bunuh secara terbuka
Selamatkan Kompasiana dari Kompasianer Yang Melecehkan Wanita, menista Agama dan Penganjur Diskriminasi, Kekerasan dan Pembunuhan
Mari berdebat dalam diskusi namun tanpa kekerasan dan pelecehan apalagi pembunuhan !!
KENAPA KPSI SANGAT INGIN KITA KENA SANKSI FIFA, SILAHKAN DISIMAK
DAFTAR NAMA DAN ASAL ORGANISASI TOKOH2 KPSI DAN KLUB ISL TERNYATA SAMA :
SETELAH DUA TAHUN GAGAL MENGKUDETA PSSI MAKA KPSI MAKIN NGAWUR :
TUDUHAN KPSI BAHWA PSSI MELANGGAR STATUTA TIDAK PERNAH TERBUKTI :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H