Sering kita mendengar istilah "kenakalan remaja", baik melalui tayangan televisi, media cetak, maupun media sosial. Faktanya semakin hari kenakalan remaja memang semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas.
Untuk bisa memahami seperti apa sebenarnya kenakalan remaja, kita haruslah terlebih dahulu mengenal apa yang di maksud dengan istilah kenakalan remaja ini. Secara sederhana kenakalan remaja dapat di artikan sebagai sebuah tindakan atau perilaku remaja yang melawan dan bertentangan dengan segala aturan, baik aturan pemerinta, orang tua, sekolah, dan lingkungan sehingga membuat ketidaktertiban.
Sebagai orang tua dalam menghadapi sikap remaja yang sedang berada di dalam masa transisi ini memang membutuhkan perlakuan yang khusus agar tidak menimbulkan gejolak yang lebih besar. Ada baiknya untuk kita menghindari sikap emosional saat menghadapi perilaku remaja, kadang-kadang sikap mereka sebagai remaja terkesan kurang sopan, kasar, memberontak dan tidak suka di kekang dalam sebuah aturan.Â
Saat menghadapi sikap seperti ini sebagai orang tua kita harus menghadapinya dengan sabar dan menempatkan diri kita sebagai seorang sahabat bagi remaja, karena mereka sebenarnya membutuhkan perhatian dan pengakuan bukan penghakiman dan penghukuman.Â
Dengan menempatkan diri kita sebagai teman bagi anak-anak remaja kita bisa membebaskan mereka untuk mengemukakan pendapat mereka, meluapkan rasa keluh kesah mereka dan segala apa yang dia rasakan tanpa rasa malu dan takut untuk di lecehkan atau ditekan.Â
Dengan demikian kita sebagai orang tua bisa lebih mudah untuk megarahkan mereka kemana mereka seharusnya bertindak. Hindari menjadi orang tua yang memiliki sikap apriori yang selalu membenarkan keputusannya sendiri dan menyudutkan serta mengaggap negatif tindakan dan keputusan yang dilakukan oleh remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H