Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa memiliki peran penting dalam membina arah dan tujuan bangsa Indonesia.Â
Implementasi pancasila merupakan cara masyarakat dalam mengamalkan nilai pancasila di kehidupannya sehari-hari. Namun, di era modern ini seringkali menjadi tantangan di tengah perkembangan teknologi, dan perubahan zaman yang sudah modern ini. Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, tentunya kita bisa memanfaatkan kelebihannya di era modern.
Cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di zaman modern adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Nilai pertama ini mengajarkan pentingnya keimanan kepada Tuhan sesuai agama masing-masing, percaya akan adanya Tuhan dan menjauhi segala laranganNya. Implementasi di zaman modern, bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi untuk hal positif seperti memperdalam keimanan melalui aplikasi ibadah, ceramah daring, dan mengedepankan toleransi antarumat beragama di segala lingkungan untuk menciptakan keharmonisan dan rasa saling menyanyangi.Â
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Di kehidupan modern, nilai kedua ini bisa diwujudkan dengan mendukung gerakan kemanusiaan, seperti kampanye sosial, penggalangan dana daring, atau aksi kemanusiaan untuk membantu sesama dan juga kita bisa menggunakan teknologi untuk menyebarkan konten positif yang mendorong empati, kepedulian, dan kesetaraan.
3. Persatuan Indonesia
Di era modern ini, menjaga persatuan bisa dibilang menjadi tantangan besar karena seperti yang diketahui akan lebih mudah untuk menghasut dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Maka dari itu diperlukan upaya kita sebagai warga Indonesia untuk mempertahankan persatuan, upaya yang dapat dilakukan yatu mengedepankan identitas nasional dalam dunia digital dengan menghargai budaya lokal, mempromosikan keberagaman Indonesia di platform internasional dan melawan hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda yang dapat memecah belah bangsa dengan menjadi pengguna media sosial yang bijak.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Implementasinya dapat diterapkan dengan mempraktikkan budaya musyawarah untuk mencapai mufakat dalam kehidupan sehari-hari, baik di keluarga, organisasi, maupun komunitas daring dan menggunakan platform digital untuk berdiskusi secara demokratis tanpa menjatuhkan pendapat orang lain.