Mohon tunggu...
Aska key
Aska key Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hugo

13 Februari 2019   22:26 Diperbarui: 13 Februari 2019   22:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prologue

Dahulu kala, saat kekuatan terbesar dari kegelapan bangkit. Tiga kerajaan besar memutuskan untuk bersatu dan membentuk sebuah tim bernama Knightia, pahlawan. Tim tersebut diisi enam orang terkuat yang mewakili setiap kerajaan. Diutus dengan satu tugas, membunuh Raja Iblis. Akan tetapi, Manusia telah salah memperkirakan kekuatan sesungguhnya dari sang Iblis, hingga kemungkinan terburuk yang mereka anggap berlebihan, terjadi. Dalam rentang waktu dua minggu setelah kabar bahwa tim Knightia yang mereka kirim di bantai, kini giliran kabar mengenai dua kerajaan manusia yang telah jatuh dan di kuasai Raja Iblis. Merasa panik, kerajaan terakhir yang tersisa bernama Khronos, penjaga waktu. Berencana melancarkan sihir terlarang mereka, segel waktu. Sihir yang bisa menjebak seseorang atau bahkan sesuatu dalam radius sihir mereka ke dalam penjara waktu. Sihir yang begitu kuat, hingga setiap yang menggunakannya akan kehilangan nyawanya.

Satu tahun, satu nyawa, itulah harga yang harus dibayar. Untuk memenjarakan Raja Iblis, 50 puluh penyihir kerajaan di korbankan, menunggu dan menjebak hingga pasukan Raja Iblis sampai dibukit Tinus lalu melepaskan sihir mereka.

Ribuan pasukan beserta sang Raja Iblis dan sebuah bukit menghilang dan terkurung kedalam dimensi waktu. Sebuah peristiwa besar yang di kenal sebagai Clivora Incident Tinus, kejadian dibukit Tinus.

Namun.. semua hanyalah masalah waktu, hingga sang Raja Iblis bisa bebas kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun