Biarkan Aku Meninggalkanmu Tanpa Harus Ada yang Terluka ( Part 3 )
OLEH Aska Amaro
Menjalin sebuah hubungan itu bukanlah mudah ketika hati menerima pasangan itu apa adanya tanpa ada rasa paksaan apalagi cintamenerima dibalik sebuah motif. Zeinny merasa agak binggung ketika bram mengambil sebuah keputusan bahwa hubungannya putus disaat cinta mulai bersemi dan melupakan masa lalu menghatui dirinya.Kegagalan ini bukan kali pertama baginya namun satu hal membuat dirinya kecewa ketika sebuah keputusan mendadak seakan dirinya seperti ditinggal di sebuah keramaian di sebuah kota besar lalu lalang manusia tanpa ada yang menoleh.
" Zeinny, sebuah suara terdengar dari belakang memanggil namanya sedang mata zeinny menatap sebuah kali kecil di depan rumah panggungnya dengan gemercik air berlalu jantuh di genting hingga membuat suasana hening dan hanya terdengar anak anak bergembira mandi kali bermandikan air hujan dengan kepolosannya sebagai bocah bocah kampung. ia lalu menolehkan wajahnya ke belakang dan dilhatnya bram berdiri di belakangnya.
kejadian beberapa setelah bram memutuskan mengakhiri cintanya sama Zeinny, Zeinny memutuskan untuk pulang beberapa hari untuk menenangkan dirinya di sebuah desa kecil yang masih alami lingkungannya alam perdesaan perbatasan antara serang dan padeglang jauh dari riuh keramaian kendaraan bermotor dan hanya sekali sekali terdengar suara klakson motor menhindari hewan hewan ternak yang bermain di jalan desa itu.Bram mendengar bahwa Zeinny pulang kampung setelah kejadian yang lalu, ada rasa bersalah meninggalkan kekasihnya itu apalagi ia tahu bahwa kekasihnya itu sangat tulus dan menerimanya selama ini dan  bram tahu cuma Zeinny yang setia untuk menerimanya.
Zeinny hanya tertegun melihat bram sudah ada dan datang ke kampungnya,Dia tahu sifat asli bram yang orangnya suka nekat dan sangat setia dengan kata katanya, selama hampir dua tahun mereka berhubungan bram suka mengalah dan perhatian penuh padanya dan selalu mengajaknya jalan jalan ke tempat yang belum ia datangi.
"aku ga tega liatmu bersedih dan kehilanganmu Zeinny, ujar bram kepada diri zeinny yang diam tanpa ada kata terucapkan hanya mata mulai berlinang air mata menatap bram.Zeinny lalu menarik nafas panjang dan menghembus perlahan lahan untuk menahan kata kata yang ingin diucapkannya kepada bramÂ
" Aku sudah katakan dari awal pertemuan kita dulu bahwa aku selalu menunggumu ........................tapiiiiiii seandainya sudah menjadi keputusan terbaik bagi mu Bram tentu saja keterima walaupun bagiku sulit melupakan kamu selama ini.kata kata yang dilontarkan perlahan sambil menatap dibalik jendela suasana kali yang mulai ibu ibu membawa bahan cucian  bersama anak anak mereka meramaikan tempat pemandian umum di tepi kali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H