Setiap pemimpin mungkin memiliki interpretasi dan implementasi Pancasila yang berbeda. Oleh karena itu, penilaian mengenai sejauh mana seorang pemimpin menjunjung jiwa Pancasila dapat bersifat subjektif serta pemimpin yang  berjiwa Pancasila, perlu melakukan  analisis terhadap tindakan, kebijakan, dan perilaku dalam konteks penghormatan terhadap keberagaman, persatuan, demokrasi, keadilan sosial, serta integritas dan moralitas sehingga diharapkan Pak Jokowi bisa meniru yang sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto demi menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa secara rela melakukan tindakan bersikap neragawan.menghormati konstitusi seperti hal juga dilakukan Ibu Megawati Soekarno dan Presiiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Diakhir tulisan hangat hangatnya kita memperingati Pancasila harapan yang bisa kita harapkan pada pemimpin dan elit politik diharapkan mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghargai, menghormati, dan merawat keberagaman suku, agama, budaya, dan pandangan politik di Indonesia dan membuka ruang bagi partisipasi masyarakat, mendengarkan aspirasi rakyat, dan memastikan keputusan yang diambil didasarkan pada kepentingan masyarakat secara luas.serta diharapkan menjadi pembela dan pelindung hak asasi manusia. Mereka harus menghormati, melindungi, dan memajukan hak-hak individu serta kelompok masyarakat yang rentan. Mereka juga harus memastikan penegakan hukum yang adil dan menjamin kebebasan berpendapat, berorganisasi, dan berekspresi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H