(Sabtu / 13 april 2019 ), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo prodi ilmu komunikasi semester 6 Â mengadakan seminar Nasional majalah digital VOI 3.0 dengan tema "Generasi Milenial Di Era Digital " seminar ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas mata kuliah management event dan diadakan setiap tahun, selain itu seminar ini juga bertujuan untuk memberikan ilmu kepada para milenial untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial dalam kegiatan yang positif.seminar ini dilaksanakan di Aula Siti Khadijah lantai 4 kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. tepatnya jam 09:00 pagi dimulai pembukaanya .
Seminar ini menghadirkan pemateri yag sangat luar biasa yakni Bu Enny Siska Setyawati seorang professional IT dan developer dan dipandu oleh moderator Maulana Zaki Fauzan, dalam seminar ini membahas apa  milenial itu ? apa bedanya digital magazine dan print magazine ? generasi milenial adalah kata yang sering kita dengar setiap hari,apa apa milenial sedangkan milenial sendiri itu apa?
Milenials adalah sering disebut generasi Y yang lahir sekitar tahun 1990-2000 an  ,bicara tentang milenial bicara tentang teknologi, sebenarnya milenial bukan berkaitan dengan teknologi tetapi orang yang open minded untuk menguasai teknologi, kita lahir dimana teknologi-teknologi itu berkembang mulai zaman HP sampai smartphone dengan begitu kita harus bijak dalam penggunaan teknologi dan media sosial,maksudnya bijak dalam penggunaa teknologi yakni kita harus menggunakan teknologi dengan benar tidak menyalahgunakan, karena banyak para milenials yang menyalahgunakan teknologi,sedangkan bijak dalam media sosial yaitu kita bisa  memanfaatkan media sosial dengan hal-hal yang positif, bisa  untuk lapangan pekerjaan seperti online shop,menjadi seorang youtuber ataupun vlogger karena kebanyakan para penngguna media sosial adalah didominasi oleh  para milenial sendiri, tidak hanya media sosial itu  digunakan dengan hal-hal yang negatif seperti menyebar berita hoak ,menonton video purno dan sebagainya.
Seiring dengan perkembangan zaman ,majalah yang dulunya cetak (print magazine ) sekarang menjadi digital (digital magazine ) ,Perbedaan digital magazine dan print magazine adalah terletak pada medianya,digital magazine medianya berupa digital ,diakses melalui internet  dan memiliki kelebihan seperti fleksibel,akses dimanapun dan kapanpun,tidak terbatas dan memiliki referensi lebih banyak melalui link web sedangkan print magazine medianya berupa cetak print tetapi print magazine juga masih dibutuhkan.
Kita para milenial dituntut untuk kretif, banyak ide dan memperbanyak referensi untuk memanfaatkan media sosial dan teknologi yang ada karena banyak peluang untuk kita dalam dunia pekerjaan.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Asiyatul Ulfiyah
Ilmu komunikasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H