Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cobalah Menyambut Tahun Baru 2015 dengan Melihat Sunrise Borobudur

27 Desember 2014   18:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun baru 2015 kurang empat hari lagi . Bagaimana kalau kita sekali-sekali menyambut tahun baru 2015 tidak melakukan hura-hura di hotel atau tempat keramaian yang mahal . Mumpung ada waktu untuk merencanakan perjalanan ke luar kota saya rekomendasikan untuk menyambut malam tahun baru saat sunrise di Candi Borobudur atau di tempat yang lebih tinggi di Bukit Punthuk Setumbu, Magelang, Jawa Tengah.
Menyaksikan sunrise di Stupa Borobudur di bagian paling atas memang tempat paling sempurna. Tapi taripnya cukup mahal saat sunrise antara pukul 05.30 sampai pukul 06.00 WIB dikenakan tiket resmi Rp 335.000 bagi turis asing , dan turis domestik Rp 235.000 . Padahal siang hari biasa tiket hanya Rp 30.000. Beda delapan kali lipat harga untuk melihat sunrise langsung dari puncak stupanya.
Harga tiket yang lebih murah untuk kantong pas-pasan bisa mengajak keluarga saya sarankan untuk melihat sunrise dari Bukit Punthuk Setumbu. Lokasinya hanya empat kilometer dari Canti Borobudur dan tarip tiket masuk hanya Rp 15.000 lebih murah banget dibanding di stupa Candi Borobudur.

[caption id="attachment_386408" align="alignnone" width="622" caption="sunrise di bukit puthuk setumbu, magelang"][/caption]

Memang perlu perjuangan untuk naik bukitnya dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer di jalan setapak. Suasananya gelap remang-remang karena lampu penerang di pagi subuh agak jarang. Sehingga perlu hati-hati agar tidak terpeleset di jalan setapak yang licin. Di pos terakhir sebelum naik petugas meminjamkan senter lampu dan menarik tiket Rp 15.000 per orang.
Pukul 05.00 WIB sudah banyak turis asing yang berkumpul di bukitnya. Wisatawan asing lebih mendominasi dibanding wisatawan lokal di pagi hari saya datang. Kamera-kamera bagus memakai tripot sudahbanyak disiapkan wisatawan.

[caption id="attachment_386410" align="alignnone" width="622" caption="awan menutupi candi borobudur dilihat dari puthuk setumbu"]

1419655904111472043
1419655904111472043
[/caption]

Sekitar pukul 05.30 pagi matahari pagi mulai menampakkan diri dibalik Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Matahari muncul awalnya dengan semburat merah di kaki langit. Sejauh mata memandang kelihatan kabut putih melayang di atas kumpulan stupa-stupa Candi Borobudur.

[caption id="attachment_386409" align="alignnone" width="622" caption="bukit puthuk setumbu, magelang bagus untuk lokasi melihat sunrise"]

14196558431577101851
14196558431577101851
[/caption]

Melihat sunrise dari Punthuk Setumbu sangat membawa kenangan tersendiri. Candi Borobudur dari jauh kelihatan sangat berwibawa dan
anggun di tengah lautan kabut putih yang mengapung di bawah langit yang mulai memerah dari pancaran sinar matahari pagi. Amazing banget hanya itu kata-kata yang keluar dari mulut.

Setelah matahari pelan-pelan naik ke atas sempurna muncul bulatan matahari hamparan kabut langsung menghilang di telan angin. Puncak stupa Candi Borobudur semakin indah dilihat dari atas kelihatan bak lukisan pemandangan hutan, sawah, dan pepohonan menyembul di antara areal candi.

[caption id="attachment_386411" align="alignnone" width="622" caption="banyak turis asing yang melihat sunrise di puthuk setumbu"]

14196559681166960730
14196559681166960730
[/caption]

Keindahan sunrise di Candi Borobudur yang menyembul di antara kabut pagi termasuk salah satu dari 27 pemandangan yang mengagumkan di dunia dari situs CNNGo.com. Jadi sebagai bangsa Indonesia kita seharusnya menikmati juga keindahan ini.

Tidak heran kalau di bukit ini banyak turis-turis asing yang datang untuk melihat sunrise. Turis lokal malah banyak yangtidak tahu Punthuk Setumbu dan lebih suka melihat Candi Borobudur sewaktu siang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun