Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ayo Gabung dengan Grup Backpacker Dunia Bila Ingin Mandiri Traveling

7 September 2015   14:42 Diperbarui: 7 September 2015   15:27 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Tidak terasa grup Facebook,  Backpacker Dunia (BD) sudah memperingati hari ulang tahun (HUT)  yang ke enam tahun. Pada acara itu puncaknya adalah membagi door price  tiket gratis ke Jepang pulang-pergi  bagi dua orang pemenang dengan cara undian ditempel di bawah kursi.  Dan yang beruntung mendapatkan tiket gratis itu adalah Hendro dan Etha Hasibuan. Peringatan HUT BD diperingati di Museum Mandiri, Jakarta Kota hari Sabtu, 5 September lalu dengan acara pemotongan tumpeng oleh pendiri BD,  Elok Dyah Messwati.

Etha adalah salah satu nggota grup BD di Facebook yang sudah mencapai hampir 80.000 orang. Etha mengatakan selama ini sudah lama punya impian pergi ke Jepang tapi belum terwujud. Dengan hadiah tiket itu  keinginanya untuk pergi ke Jepang akan segera terlaksana tanpa rencana. Siapa yang memberikan tiket gratis ini untuk acara HUT BD tersebut semua panitia tidak bersedia menyebutkan namanya. Mas Deni Tambayong yang paling sibuk di acara ini juga tidak mau memberi bocoran pemberi hadiah tiket gratis itu. Padahal saya penasaran ingin tahu penyumbangnya buat ditulis namanya di kompasiana.

Anggota BD memang dari semua kalangan mulai pelajar, mahasiswa, karyawan, profesional, PNS sampai dokter aktif datang di setiap acara BD. Mereka adalah backpacker Indonesia yang tinggal di Indonesia atau pun di luar negeri. Mereka ikut bergabung karena passion untuk menjelajah dunia dengan cara backpacker. Di grup yang anggota nya dari berbagai belahan dunia ini , mereka saling sharing pengalaman dan bertanya cara hunting tiket murah, membuat itinerary, membuat aplikasi visa, mencari penginapan murah atau host gratis. Kadang-kadang malah ada anggota BD asal Indonesia yang tinggal di luar negeri menawarkan kamarnya gratis untuk anggota BD yang akan datang ke kota tempat tinggalnya.

Foto: Pemenang tiket gratis ke Jepang Etha dan Hendro anggota BD yang beruntung (foto koleksi Deni Tambayong)

Menurut Elok pendiri grup BD yang juga wartawan Kompas, diharapkan dari saling sharing tersebut di  grup BD, anggotanya lebih berani  untuk backpacking secara mandiri tanpa melalui agen travel lagi. Mereka diharapkan bisa secara mandiri mulai membeli tiket, pesan hotel dan melakukan perjalanan ke mana pun dengan mengatur sendiri detil perjalananannya. Jadi grup BD bukanlah travel agent atau trip organizer.

Anggota BD diharapkan menjadi manusia yang lebih bertoleransi terhadap orang lain karena telah bertemu dengan para backpacker dari segala penjuru dunia.  Bisa menjadi manusia yang lebih terbuka, berpikiran luas, disiplin, kreatif dan lebih respek  serta kritis terhadap Indonesia. Ada rasa bersyukur tinggal di Indonesia yang lebih indah apabila melihat negara lain yang kurang indah pemandangannya atau kurang maju kehidupannya.

Foto: Mbak Elok pendiri grup FB Backpacker Dunia bersama anggota BD Pontianak yang datang jauh2 untuk bernyanyi

Agar terjadi pertukaran informasi antar anggota BD seringkali setiap bulan  diadakan gathering acara sharing bersama tips-tips ke luar negeri . Hal ini tidak dilakukan di Jakarta saja tapi juga di kota lain misalnya di Bandung, Surabaya, Malang, Jogyakarta, Semarang dan kota lainnya.

Pada acara HUT BD Sabtu kemarin ada empat orang yang mengadakan sharing  perjalanan. Yaitu   Irene Tridiani tentang "1 Year Worked & Travelled in Australia,  Work & Holiday Visa subclass 462. Irene pernah tinggal satu tahun di Australia.  Anissa Syifa Adriana  sharing tentang "Independent Female Traveller" .  Inda Suhendra - sharing "ASEAN & India" dengan cara murah .  Angga Dwi Putra sharing tentang  "Lesson Learned after Travelling to 40 Countries", Indra sewaktu  masih mahasiswa tapi sudah keliling 40 negara. Sharing seperti ini selalu diadakan bila ada acara gathering BD.

Foto: bersama anggota BD geng Munasir bersaudara yang aktif selalu datang ke acara gathering BD. Paling kiri Pak Zakiudin Munasir sering dipanggil papa oleh anggota BD karena menjadi sesepuh BD. (Foto koleksi Zakiudin Munasir)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun