Pada setiap acara pembukaan suatu perhelatan nasional dan internasional perlombaan olahraga selalu ada kewajiban untuk menyalakan obor api. Setelah obor api dinyalakan di acara pembukaan Asian Games 2018 oleh Susy Susanti, api dipindakan ke kaldron di luar stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Kaldron api Asian Games 2018 berbentuk bilah keris melambangkan keindahan, keragaman, kebudayaan nusantara. Menurut papan petunjuk di sisi kaldron, dirancang dengan konsep memberi semangat untuk berkompetisi secara adil, ksatria juga  menjalin persahabatan sebagai tujuan utama acara perlombaan olahraga Asian Games.
Berada di luar stadion utama Gelora Bung Karno berbentuk memanjang mulai dari dalam bumi sampai memanjang menjulang ke langit yang maknanya semangat mencapai tujuan.
Sewaktu pembukaan Susy Susanti bekas pemain bulutangkis menyalakan api dari dalam stadion.Tetapi kaldron api yang harus selalu menyala selama Asian Games berlangsung, berada di luar stadion di dekat gerbang Pintu Satu Senayan.Kaldron menghadap ke Jalan Sudirman Jakarta.
Api yang digunakan untuk menyalakan obor Asian Games 2018 ternyata bukan sembarang api. Api ini ternyata merupakan abadi yang sengaja didatangkan langsung dari New Delhi, India. Itu karena, negara yang dikenal dengan film Bollywood ini, merupakan tuan rumah edisi pertama Asian Games pada 1951.
Api berasal dari India digabung dari api yang berasal dari Mrapen. Ada sebuah cerita dibalik terpilihnya Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah, sebagai tempat pengambilan Api Obor Asian Games 2018. Â Api Abadi Mrapen menjadi langganan pengambilan api obor beberapa agenda nasional dan internasional sejak era Presiden Soekarno hingga saat ini Api Abadi Mrapen untuk kali pertama diambil untuk upacara pembukaan Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (Ganefo) I pada 1 November 1963.