Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tips Menghilangkan Kejenuhan Menulis

29 Desember 2017   12:39 Diperbarui: 29 Desember 2017   13:23 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis harus kreatif (dok vebma.com)

Memilih pekerjaan menulis dan memutuskan keluar dari zona nyaman setelah bekerja 25 tahun di suatu perusahaan media massa terkemuka di Indonesia membutuhkan suatu keberanian tersendiri. Juga memberi pengertian kepada keluarga besar agar semua setuju, atas keputusan saya berhenti bekerja adalah hal yang harus saya buat. 

Setelah saya memiliki keinginan mengisi hari tua dengan menulis dan menjadi traveler. Saya percaya keikhlasan dan doa dari keluarga besar membantu kesuksesan seseorang untuk berpindah profesi.

Tetapi saya optimis dengan keputusan tersebut. Karena anak-anak saya sudah selesai kuliah dan sudah bekerja semua. Sehingga uang pesangon dari perusahaan untuk pensiun dini saya sisihkan sebagian untuk melakukan perjalanan wisata.

Dua buah buku wisataku yang sudah terbit (dok asita)
Dua buah buku wisataku yang sudah terbit (dok asita)
Menulis kisah perjalananku selama ini di Kompasiana dan menulis buku memang butuh konsentrasi dan riset dari berbagai sumber agar tulisan menjadi menarik dan berbobot. Tetapi gangguan semangat menulis ada saja. Entah rasa malas, pengin melihat film di televisi, terganggu media sosial, atau gak bisa mikir lagi alias stuck untuk menghasilkan tulisan terbaik.

Terus terang sekarang ini gangguan terbesar adalah mencek media sosial. Lagi asyik menulis ada notifikasi dari telepon genggam rasanya tangan gatal ingin melihat segera. Jalan keluarnya saya matikan suara notifikasi  dan kalau ingin konsentrasi penuh menulis, telepon genggam saya letakkan di ruangan lain.

Kayu Putih Aroma selalu tersedia di meja kerjaku (dok asita)
Kayu Putih Aroma selalu tersedia di meja kerjaku (dok asita)
Kadang lagi asyik menulis bad mood datang. Jalan keluarnya ketika rasa jenuh menulis datang, saya minum teh hangat, mengemil makanan dan menggosok  KayuPutihAroma lavender di tengkuk dan pelipis. KayuPutihAroma lavender selalu tersedia di meja kerja saya.

Kalau sudah  gairah kembali menulis, saya duduk lagi di kursi meja kerja. Beruntung saya memiliki ruang kerja yang menghadap jendela langsung bisa melihat taman di depan rumah. Kadang-kadang mencari inspirasi sambil melihat bunga di taman atau buah  yang sedang berbuah.

Saya juga punya binatang peliharaan kucing putih Persia yang bernama Tobby. Kucing ini sudah tiga tahun tinggal bersama keluarga kami. Kadang kalau sudah jenuh menulis saya juga bermain  di ruang keluarga bersama Tobby untuk  menghilangkan kejenuhan.

Salah satu hobiku berkebun untuk menghilangkan kejenuhan (dok asita)
Salah satu hobiku berkebun untuk menghilangkan kejenuhan (dok asita)
Kalau sudah datang rasa jenuh yang membuat ingin pergi ke luar rumah. Saya biasanya mengajak suami pergi makan di luar rumah atau melihat film di gedung bioskop. Bersyukur rumah saya dengan mall yang memiliki gedung bioskop hanya berjarak dua kilometer dan naik mobil hanya perlu waktu  10 menit saja. Jadi pergi ke mall tidak perlu bermacet ria di jalan.

Tetapi kalau malas keluar rumah, saya cukup berkebun saja di taman depan rumah. Sekitar satu jam waktu saya pakai untuk membersihkan daun-daun kering pada koleksi tanaman hias dan memberi pupuk kepada tanaman buah dalam pot yang saya koleksi. Saya punya buah kelengkeng, jambu air, delima, jeruk, belimbing yang ditanam dalam pot. Kalau sudah berbuah senang sekali dikala memetiknya.

Untuk membuat semangat menulis, saya buat ruang kerjaku menjadi satu dengan buku koleksi buku-buku tentang wisata. Saya juga biasa bekerja sambil mendengarkan lagu-lagu dari Tulus, Ed Sheraan, Sam Smith dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun