Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kementerian Pariwisata Akan Mengembangkan 100 Destinasi Wisata "Instagramable"

15 Desember 2017   14:49 Diperbarui: 15 Desember 2017   22:13 2552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembicara di acara seminar wonderful indonesia (dok panitia)

Kementerian Pariwisata akan menggebraak dunia dengan promosi wisata melalui  instagram. Sekarang ini melalui Generasi Pesona Indonesia  berhasil menciptakan tujuh destinasi wisata digital (digital tourism). Sekarang ini sudah ada tujuh tempat pasar yang sudah terkenal di media sosial dan sering dipamerkan di aplikasi Instagram.Hal ini  mendorong digital tourism yang menarik untuk difoto terutama sasarannya untuk anak-anak muda kalangan millineal. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika menjadi keynote speaker seminar bertajuk Digitalizing Wonderful Indonesia yang diselenggarakan IndoTelko - berkenaan dengan perayaan HUT keenamnya  di Balai Kartini, Jakarta, 14 Desember 2017.

Menurut Arief semua pelaku usaha sektor pariwisata harus bisa memenuhi kebutuhan turis millennial agar cepat dipromosi. Tidak hanya lokasi wisata, di bidang  kuliner pun  harus menarik supaya bagus  diunduh ke dalam instagram. Kalau paket wisata digital merupakan salah satu langkah untuk mendongkrak potensi pariwisata Indonesia, sekaligus menjawab tantangan perkembangan zaman saat ini.  Paket wisata digital 100 tempat destinasi Indonesia yang indah dan fotogenik.

Karena itu Arief menghimbau kepada anak millineal yang sedang berwisata untuk segera mengunggah lokasi wisatanya di Indonesia agar menjadi viral. Hampir setiap hari hastag #pesonaindonesia menjadi viral di instagram. Semakin banyaknya turis yang berwisata untuk narsis di media sosial akan membuat Kementerian Pariwisata memantau dan  mengembangkan paket wisata digital yang ramai di instagram.

labuan bajo di kala sunset salah satu instagramble (dok asita)
labuan bajo di kala sunset salah satu instagramble (dok asita)
Saat ini Kementerian Pariwisata telah mendapatkan 14 provinsi untuk sebagai tempat potensial digital tourism dan 100 tempat destinasi wisata akan dilengkapi dengan wifi supaya wisatawan segera mengunggah tujuan wisatanya di instagram. Setiap destinasi yang dibangun akan mengikuti contoh dari tujuh pasar sebelumnya." Generasi Pesona Indonesia  punya 14 provinsi, modelnya sudah punya tujuh ikuti yang sebelumnya," kata Arief.

Arief  menyerahkan  semua perkembangannya digital tourism  kepada para anak muda yang akan menciptakan destnasi tersebut. Kids zaman now hampir 70 persen aktif di media sosial. Pelaku wisata pun sekarang juga semakin instagramable dengan mengunggah lokasi wisata dari sisi yang bagus supaya banyak mendapat like dan comment "Saya cukup percaya diri, anak muda tidak usah disuruh dia berbuat sendiri, memfasilitas jalan sendiri," papar Arief.

Kementerian Pariwisata mendorong wisata digital (digital tourism) untuk mempercepat promosi. Dari hasil riset Generasi Pesona Indonesia didapatkan tujuh pasar tradisional sebagai destinasi digital tourism. Tujuh pasar tersebut dinilai digital tourism karena sering dipamerkan di Instagram. Karena itu Arief mendorong para pengusaha sektor wisata bisa membuat destinasi bagi generasi muda (millennial) yang indah untuk di foto.

Tujuh  pasar yang sudah instagramable adalah:

1. Pasar Pancingan Lombok

2. Pasar Mangrove Batam/Kepri

3. Pasar Karetan Kendal/Semarang

4. Pasar Siti Nurbaya Padang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun