Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Linda Fransisca, Pebatik Motif Tugu Monas yang Dipakai Ahok

13 Desember 2016   22:17 Diperbarui: 16 Februari 2022   00:13 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blus wanita motif ondel-ondel (Dokumentasi Pribadi)

Batik bagi Linda Fransisca adalah nafas kehidupannya. Hampir sudah 25 tahun dia menggeluti dunia batik semenjak mengikuti suaminya yang berdinas di Pertamina kota batik Cirebon. Awal mulanya mengawali bisnis batik pad tahun 1992 karena sering mendesain sendiri motif batik dan kain batik hasil karyanya digunakan untuk baju-bajunya pribadi. Ternyata baju yang dikenakannya banyak diminati orang lain dan Linda mulai menerima pesanan.

Mulailah Linda belajar bisnis batik dengan mengundang pembatik tulis Cirebon dan menggambar motif-motif batik desainnya sendiri bergambar bunga dan binatang. Tapi dengan perkembangan waktu Linda membuat kejutan menggambar motif ondel-ondel Betawi untuk batik motif khas Jakarta yang akhirnya meledak di pasaran dan banyak ditiru oleh penjual batik Tanah Abang pada tahun 2012.

batik motif tugu monas (Dokumentasi Pribadi)
batik motif tugu monas (Dokumentasi Pribadi)
Sekarang Linda. khusus untuk batik tulis motif khas Jakarta membuat desain baru dengan motif ikon bangunan  Jakarta yaitu motif tugu monas, setasiun kota, gedung dpr, museum fatahillah, gambar bajaj  bisa menjadi ikon souvenir khas Jakarta.

Dengan menggunakan merk nama “Batikku-Batikmu”,  ibu dari empat orang anak ini sekarang menerima pesanan sampai ratusan  ribu baju batik khas motif Jakarta seperti ondel-ondel, untuk  seragam dinas pegawai di lingkungan Pemda DKI Jakarta.

Linda Fransisca noer dua dari kanan bersama penulis (Dokumentasi Pribadi)
Linda Fransisca noer dua dari kanan bersama penulis (Dokumentasi Pribadi)
Awal mulanya Linda (57)  yang senang mendesain batik sendiri,mengakui tidak menemui batik khas Jakarta. Kemudian dia punya ide menggambar bangunan-bangunan ikon Jakarta untuk mencari jati diri batik khas Jakarta.

Melalui pendalaman yang dia lakukan, Linda mengenalkan batik Jakarta dengan motif ondel-ondel. Karena ide nya yang inovatif telah memperkenalkan batik betawi motif ondel-ondel, Linda mendapat penghargaan dari Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan DKI Jakarta berupa piagam produsen pencetus batik betawi di tahun 2012.

Kemudian batik  motif ondel-ondel karya Linda ini merupakan salah satu dari 20 finalis Jakarta Suvenir Design Award 2013. Foto bersama Ahok dipajang di ruang tamu rumahnya.

Sedangkan pemilihan warna batik yang dipilih Linda untuk  menjadi identitas Jakarta,  menghadirkan warna-warna menyolok seperti  pada warna ondel-ondel yaitu merah, kuning, oranye, dan hijau.

batik motif kota tua (Dokumentasi Pribadi)
batik motif kota tua (Dokumentasi Pribadi)
Sebagai suvenir, Linda yang lahir di Banyuwangi ini sudah mengenalkan batik motif ondel-ondel itu ke luar negeri. Linda pernah membawa desain batik  bermotif ondel-ondel ke Korea Selatan.

Desain kain batiknya sudah dipakai Gubernur DKI Ahok yang bermotif tugu monas. Sedangkan Sylviana Murni calon gubernur DKI bersama Agus Yudhoyuno  juga sering memakai kain batik pesanan khusus kepada Linda mulai motif ondel-ondel sampai tugu monas.

Sekarang Linda sudah mempunyai outlet di Pasar Raya Sarinah dan rumah sanggar “Batikku-Batikmu” di kediamannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun