Mau bergabung dalam acara puncak penghargaan tulisan Pesona Indonesia di Ubud, Bali pada tanggal 6-7 November besok perlu perjuangan tersendiri setelah Bandara Ngurah Rai Denpasar ditutup sejak kemarin karena erupsi anak Gunung Rinjani. Saya yang akan bergabung dengan 10 teman-teman terpilih dari tulisan 10 besar Pesona Budaya terkendala dengan masalah ditutupnya bandara tersebut.
Kemarin Mbak Widha Karina perwakilan dari Kompasiana sekaligus panitia penyelengara kerja sama dengan Kementrian Pariwisata terpaksa pergi Bali melalui Kota Malang lewat udara kemudian sambung lewat darat dengan kendaraan mini bis travel. Alhasil baru datang pagi tadi sekitar pukul 06.00 WITA di Bali. Perlu waktu hampir 20 jam dari Jakarta karena transit di Malang.
Saya sendiri ingin menghadiri puncak acara Pesona Indonesia di Ubud tersebut  hari ini perlu perjuangan dengan cara mulai naik pesawat Jakarta-Surabaya pukul 14.00 WIB, naik kereta api Mutiara Surabaya-Banyuwangi, naik kapal ferry Ketapang-Gilimanuk dan terakhir naik bis Damri dari Gilimanuk sampai Denpasar. Alhamdulillah tiket semua sudah kepegang karena anak saya Ageng Purnomosidi dari rumah langsung online mencarikan tiket pesawat dan kereta api ke Banyuwangi siang ini dari rumah setelah saya kabari penerbangan ke Bali batal. Doakan ya kawan-kawan Kompasianer besok saya datang dengan lancar dan selamat di Denpasar. Besok perkiraan bis Damri masuk Denpasar pukul 09.30 WIB
Kemarin semua peserta Pesona Budaya yang akan berangkat ke Bali sudah memiliki grup Whatsapps dengan admin Mbak Widha jadi semua peserta terpantau posisinya. Ada lima orang teman dari Jakarta yang masih mencoba terbang besok semoga besok Bandara Ngurah Rai sudah terbuka. Saya tidak mau ambil resiko sengaja dari Surabaya lewat darat saja. Sedangkan 3 orang dari Jatim sudah posisi di jalan menuju Bali. Semoga besok 10 orang peserta penulis Pesona Budaya terpilih besok bisa datang ke Bali semua.
Beruntung tiket pesawat saya Lion dari Jakarta-Denpasar yang harusnya terbang hari ini bisa tukar kembali dengan uang penuh tanpa ada potongan. Sekitar pukul 07.00 WIB tadi pengumuman seluruh penerbangan ke Bandara Ngurah Rai , Denpasar dibatalkan sampai tengah malam nanti dari semua jurusan mana pun dari seluruh dunia.Maklum Bandara Ngurah Rai adalah bandara internasional jadi banyak penerbangan dari Singapura, Tokyo, Beijing, Hongkong dan Sydney serta kota lainnya di dunia.
Tidak hanya warga biasa yang tertahan di Bali pejabat dari luar negeri pun Wakil Presiden India Mohammad Hamid Anshari, yang berkunjung ke Bali, tak bisa berangkat setelah Bandara Ngurah Rai ditutup akibat erupsi anak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pengaturan penukaran tiket refund tanpa ada kendala dan gerutuan dari penumpang. Semua penumpang maklum karena masalah alam jadi tidak ada yang marah-marah. Selama antri satu jam saya malah berkenalan dengan sesama penumpang yang meminta saran ke Bali lewat darat dengan naik kereta api atau  naik bis mini travel dari Surabaya. Banyak penumpang pesawat dari Jakarta tidak tahu ada kereta ke Banyuwangi dan tiket kereta api bisa dibeli langsung ke Denpasar dengan ganti bis Damri yang difasilitasi perusahaan kereta api PJKA. Doakan ya para Kompasianer besok saya sudah datang di Bali bisa bergabung dengan semua peserta Pesona Indonesia semoga acara Kompasiana dan Kementrian Pariwsata di Ubud Sabtu 7 November lusa sukses .
Setelah melalui proses seleksi Kompasiana Blogtrip Pesona Indonesia yaitu kategori Pesona Budaya, Pesona Bahari, Pesona Eco Resort akan dipilih satu pemenang di Ubud Bali. Tentunya acara puncak itu yang dinanti peserta ke Bali. Sebab, setiap Kompasianer yang hadir pada acara blogtrip berkesempatan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya, yaitu Kompasiana Review di Ubud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H