Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Chiang Mai Kota Seribu Kuil

13 Desember 2014   05:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:24 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang mempunyai hobi berbelanja, di malam hari merupakan saat yang tepat untuk berburu suvenir dengan mendatangi “Chiang Mai Night Bazaar”. Tempat ini suasananya seperti pasar kaget di Jakarta. Bagi wisatawan asing terutama banyak yang berasal asal Eropa, tempat ini adalah salah satu atraksi malam hari yang harus dikunjungi. Karena semua suvenir dan kain khas Thailand banyak dijual disini.
Disini harus tawar menawar harga sebelum memutuskan membeli. Hampir semua produk khas Thailand seperti oleh-oleh, suvernir, kaus, kain dan koper ada di sini. Harganya pun terjangkau. Kaus bergambar Thailand berkualitas sedang bisa diperoleh dengan harga 200 Baht atau sekitar Rp.70.000,-.
Tempat lain untuk berbelanja adalah “The Anusan Market”. Dipenuhi dengan meja-meja pedagang yang menjual topi rajutan, ukiran, kain, dan suvenir. Untuk makan malam model pujasera, ada juga di dalam pasar yaitu “Anusan Food Centre”. Anusan Market adalah salah satu bagian dari pasar malam Chiang Mai yang letaknya di belakang gedung-gedung dan hotel bertingkat. Meski tersembunyi, umumnya wisatawan tak melewatkan mengunjungi pasar malam yang buka mulai pukul 18.00 hingga pukul 24.00 waktu setempat.
Mereka berjualan seperti kaki lima dengan lapak-lapak sederhana dengan mudah dipindahkan saat jam dagang usai. Walaupun seperti kaki lima, pasar malam ini sangat bersih dan rapi, Kualitas barang yang dijual terjamin mutunya, dan sebagian besar adalah hasil kerajinan tangan rakyat Chiang Mai. Tak heran jika setiap malam selalu ramai pengunjung dari turis mancanegara.

[caption id="attachment_382259" align="alignnone" width="640" caption="kuil2 di chiangmai sangat terawat karena untuk tempat sekolah dan belajar para biksu juga"]

1418397575723961885
1418397575723961885
[/caption]

Untuk menginap di Chiang Mai ada hotel mulai hostel backpacker sampai hotel berbintang lima semuanya tersedia. Kota yang sepi ini sangat siap dengan wisatawan asing. Hostel backpacker yang disukai wisatawan muda jenis backapackers dari Eropa adalah “Baan Kunt Hostel”, karena tempatnya strategis lokasinya tepat di tengah kota dan kamarnya bersih.Untuk menuju ke kuil-kuil cukup berjalan kaki. Kuliner kaki lima yang perlu dicoba adalah roti goreng Thailand rasa cokelat dan pisang yang banyak dijual di pinggir jalan. (Asita DK Suryanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun