Sebuah program inovatif yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada akhir Januari 2020, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bertujuan untuk merombak sistem pendidikan tinggi Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin kualitas dan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan oleh perguruan tinggi Indonesia, sehingga lulusan lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Program ini berfokus pada pengembangan kompetensi lulusan -- baik soft skill maupun hard skill -- untuk memastikan bahwa mereka mampu memenuhi tuntutan zaman dan menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.
Salah satu perguruan tinggi yang menerapkan kebijakan MBKM adalah Universitas Negeri Malang (UM). Penerapan MBKM di UM bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi yang sedang berlangsung. Dalam salah satu kerangka MBKM, UM menawarkan Bantuan Pengajaran di Satuan Pendidikan sebagai salah satu programnya. Program ini adalah Asistensi Mengajar yang ditujukan untuk mahasiswa dari program studi pendidikan dan mereka yang ingin menjadi pendidik dan memperdalam ilmu dengan menjadi guru di sekolah mitra. Program ini melibatkan pembelajaran kolaboratif bagi siswa yang nantinya akan didampingi oleh dua orang pembimbing yaitu guru pamong dan dosen pengawas lapangan.
Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan pada semester genap tahun 2023-2024, yang diawali dengan pembekalan secara daring oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) Universitas Negeri Malang pada tanggal 16 dan 17 Februari 2024. Pelaksanaannya dimulai pada tanggal 19 Februari sampai dengan tanggal 14 Juni 2024.
Kami dari program studi Pendidikan Teknik Informatika memilih SMKN 1 BLITAR sebagai lokasi kami untuk melaksanakan program Asistensi Mengajar. Selain dari Pendidikan Teknik Informatika, terdapat juga program studi lainnya seperti Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Teknik Otomotif, dan Pendidikan Teknik Bangunan. Total mahasiswa yang melakukan Asistensi Mengajar di SMKN 1 BLITAR berjumlah 19 orang.
Kegiatan di SMKN 1 BLITAR pada minggu pertama diisi dengan observasi, pengenalan, dan persiapan praktik pembelajaran, serta sambutan yang dilakukan oleh Bapak Agus Bastomi selaku Wakil Kepala Kurikulum. Selain itu, kami juga diberikan arahan tentang apa saja yang harus dilakukan selama melaksanakan Asistensi Mengajar dan peraturan apa saja yang harus dipatuhi selama melaksanakan Asistensi Mengajar.
Setelah sambutan, kami dari Pendidikan Teknik Informatika ditugaskan untuk mengajar pada departemen Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi. Untuk minggu pertama, kami melakukan observasi kelas dan perkenalan dengan guru-guru di Departemen Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi. Selain itu, kami juga membantu para guru dalam persiapan Ujian Praktikum karena saat itu bertepatan dengan pelaksanaan UKK kelas 12.
Pada minggu kedua, kami membantu bagian kurikulum dalam pelaksanaan Ujian Sumatif Akhir Semester untuk kelas 10 dan 11. Kami juga diberi tugas oleh Bapak Agus Widodo S.T, selaku guru pamong, untuk membuat modul ajar untuk mata pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Administrasi Server, dan Administrasi Jaringan bagi siswa kelas XI TJKT 1.
Memasuki minggu ketiga dan seterusnya, sekolah kembali melaksanakan pembelajaran biasa. Kami melaksanakan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang kami buat. Pada minggu ketiga sampai kelima, kami mengajar mata pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Dimana kami mengajarkan para siswa tentang bagaimana cara membuat web dimulai dengan pembelajaran sistem grid sampai pembelajaran SQL.
Setelah tiga minggu mata pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, kami melanjutkan dengan mata pelajaran Administrasi Server dan mengakhiri dengan Administrasi Jaringan. Selain kegiatan akademik, kami juga terlibat dalam kegiatan non-akademik, dengan setiap mahasiswa mendapat giliran satu kali dalam seminggu untuk berpartisipasi.
