huffftt berat buat ku tuliskan smua ini disini,,
Lagi-lagi aku jadi korban verbal abuse mu sperti pagi ini,,
kau bilang aku "bodoh" hanya karna aku bilang "Oo bgitu.."
perlu kau sadari,, smua kata2 ku,, smua tingkah laku ku itu bukan karna aku "bodoh" bukan karna aku "tolol tak pnah brusaha mempertahankan mau ku" (itu katamu)..
tapi smua itu lebih karena aku terlalu pintar mengatur emosi ku,, terlalu pintar mengatur rasa sakid di hatiku karna tindakanmu,, aku ingin kau lebih sadar wahai lelaki ku,, aku ingin kau tahu itu ku lakukan agar tiada amarah yang akan terlecut saat kita beradu argumen, beradu pemikiran..
seperti pagi ini,, lagi lagi kau keluarkan kata kata yg menambah gurat luka dihatiku..
"Oo aku baru sadar seseorang wanitaku yg berpendidikan itu hanya bisa menjawab ya sudahlah dasar bodoh"...
tapi kali ini tak sperti pagi2 kemaren,, pagi ini aku berangkat bukan untuk bekerja,, aku berangkat bukan dengan seragamku,, tp pagi ini dengan piyamaku,, aku berlari menuju pintu meninggalkanmu,, berlari menuju telapak kaki ibuku yang selalu bisa sejukkan batinku yg panas karena kata2 mu!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H