SOSIOEMOSI DALAM KALANGAN PELAJAR
OLEH: ASIRAH FARADILLAH
(UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA)
Sosioemosi pada kalangan pelajar merupakan aspek penting dalam pembentukan jati diri dan tingkah laku kanak-kanak. sosioemosi merujuk kepada aspek kemahiran bersosial dan perwujudan tingkah laku yang wajar seperti tingkah laku prososial dengan membantu, pembinaan hubungan persahabatan dan penyesuaian diri. dalam kalangan pelajar perlu untuk perkembangan sosial  untuk beradaptasi, memahami situasi,emosi dalam berinteraksi  mendengarkan, serta mengamati orang-orang sekitarnya. Dalam perkembangan menuju remaja penting untuk mengontrol tekanan emosi, dan menumbuhkan motivasi diri, mandiri,dan mengendalikan  tekanan sosial.  Oleh itu, penting bagi pendidik  memberikan sokongan yang diperlukan untuk membantu mereka mengatasi tekanan emosi dan membangunkan kemahiran bersosial yang baik.
Perkembangan sosioemosi pada pelajar adalah proses yang kompleks dan melibatkan banyak faktor. Menurut American Academy of Pediatrics (2012), perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah mengacu pada kemampuan anak untuk memiliki pengetahuan dalam mengelola dan mengekspresikan emosi secara lengkap baik emosi positif maupun emosi negatif, mampu menjalin hubungan dengan anak-anak lain dan orang dewasa disekitarnya, serta secara aktif mengeksplorasi lingkungan melalui belajar. sosioemosi dalam kalangan pelajar  semakin penting dalam psikologi pendidikan ini merujuk pada masalah sosial dan emosi yang dialami oleh pelajar, seperti kecemasan, depresi, dan masalah hubungan sosial. Sosioemosi dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan prestasi akademik pelajar.
faktor yang mempengaruhi sosioemosi pada kalangan pelajar termasuk lingkungan sosial, kepintaran kognitif, dan permainan yang merangsang perkembangan sosioemosi dan kognitif dalam kalangan pelajar antara lain:
1. Keluarga: Keluarga merupakan faktor penting dalam membentuk kesejahteraan sosioemosi pelajar. Keluarga yang harmonis dan memberikan dukungan emosional dapat membantu pelajar mengatasi masalah sosioemosi.
2. Teman sebaya: Teman sebaya juga dapat mempengaruhi kesejahteraan sosioemosi pelajar. Teman sebaya yang positif dan mendukung dapat membantu pelajar mengatasi masalah sosioemosi.
3. Lingkungan sekolah: Lingkungan sekolah yang aman dan mendukung dapat membantu pelajar merasa nyaman dan terhindar dari masalah sosioemosi.
4. Teknologi: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mempengaruhi kesejahteraan sosioemosi pelajar. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggunakan teknologi dapat mengganggu hubungan sosial dan kesehatan mental pelajar. Untuk mengatasi  sosioemosi dalam kalangan pelajar, pendidik dan ahli psikologi pendidikan dapat melakukan beberapa tindakan, antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran tentang sosioemosi: Pendidik dan ahli psikologi pendidikan dapat meningkatkan kesadaran tentang  sosioemosi dan memberikan dukungan kepada pelajar yang membutuhkan.
2. Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional: Pendidik dapat membantu pelajar meningkatkan keterampilan sosial dan emosional mereka melalui program-program pelatihan.
3. Meningkatkan dukungan keluarga: Pendidik dapat bekerja sama dengan keluarga untuk meningkatkan dukungan emosional dan sosial bagi pelajar.
4. Meningkatkan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung: Pendidik dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi pelajar.
contoh sosioemosi pada tahun 2023 termasuk penipuan akademik dalam kalangan pelajar dari semua peringkat umur, kebimbangan tentang potensi perpindahan pekerjaan, dan keperluan untuk melatih semula dan meningkatkan kemahiran pekerja.
Dalam perkembangan sosioemosi pada pelajar, terdapat beberapa aspek yang dapat dipetakan, seperti kompetensi sosial dan tanggung jawab sosial. Kompetensi sosial menggambarkan keefektifan kemampuan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, seperti mau bergantian dengan teman lainnya dalam sebuah permainan. Sedangkan tanggung jawab sosial menggambarkan kemampuan anak untuk memahami dan memenuhi tuntutan sosial yang ada, seperti menghargai keunggulan orang lain. Dalam kesimpulannya,  sosioemosi dalam kalangan pelajar  semakin penting dalam psikologi pendidikan. Faktor-faktor seperti keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah, dan teknologi dapat mempengaruhi kesejahteraan sosioemosi pelajar.sosioemosi dalam kalangam pelajar dapat melatih keterampilan sosial dan memiliki sikap tanggup jawab, Pendidik dan ahli psikologi pendidikan dapat melakukan tindakan untuk membantu pelajar mengatasi masalah sosioemosi dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Mengutip:
[2] https://youtube.com/watch?v=gQP28PXz1XU
[3] http://journalarticle.ukm.my/18140/1/661-2516-1-PB.pdf
[6] https://pt.slideshare.net/skpengalatkecil/tekanan-emosi-dalam-kalangan-murid
